webnovel

I'm (NOT) Yours [Indonesia]

Urbano
Concluído · 247.2K Modos de exibição
  • 411 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    20 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Giavana kembali ke tanah air setelah menyelesaikan kuliah di Australia dan menerima berita kakak perempuan tersayangnya bertunangan dengan lelaki, Gyarendra, yang dikenal kakaknya di rumah sakit saat sedang check-up rutin. Sayang sekali, berita bahagia ini kebalikan bagi Giavana, karena saat dia mengetahui siapa calon suami kakaknya ... itu sosok yang sangat tak ingin dilihat. Padahal, kakaknya terlanjur jatuh cinta dan ibunya terkagum-kagum, menganggap pria itu menantu terbaik di dunia. Hanya Giavana saja yang mengetahui seberapa buruk lelaki itu. Memangnya siapa Gyarendra? Kenapa Giavana selalu ingin menghindar darinya meski akhirnya itu sangat sulit dilakukan? Bagaimana agar Giavana bisa terbebas darinya? Pasrah? Atau apakah dia bisa menggunakan lelaki lain untuk menyelamatkan diri, misalnya sahabat masa SMA-nya? Jalan mana yang akan diambil Giavana? ========================= Warning: kemungkinan ada adegan dewasa dan kata-kata kasar #WSA2022Indonesia

Chapter 1Awal Mula: Kembali ke Tanah Air

Australia, di sebuah rumah sewa yang ditempati 4 mahasiswi ….

"Va, kamu yakin akan pulang ke Indonesia?" tanya Maurin, mahasiswi tahun akhir yang berasal dari Singapore.

Giavana Devira, gadis Indonesia yang sedang diajak bicara itu pun menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Yup! Aku memang harus pulang karena untuk apa lagi berlama-lama di sini jika sudah lulus?"

"Duh, enak sekali yang sudah lulus, yah!" Zhao Wenyi yang berasal dari Tiongkok hanya bisa memanyunkan bibirnya ketika teringat dia masih 2 tahun lagi untuk merasakan kelulusan.

Giavana atau yang biasa dipanggil Va itu hanya bisa terkekeh. Kebetulan dia memang lebih dulu lulus dibandingkan teman-temannya. "Makanya, jangan terlalu banyak ambil cuti." Tangannya secara gemas meraih pipi chubby Zhao Wenyi untuk dicubit meski tidak keras. Ia tak mau terkena pasal tindakan anarkis, ya kan?

"Nah, dengarkan itu, Wenyi!" Maurin malah ikut mencubit pipi tembam Zhao Wenyi.

Gadis Tiongkok itu menjauhkan wajahnya dari tangan nakal teman-temannya yang gemar dengan pipinya dan berkata, "Aku tau dan memang kuakui pipiku sungguh menggemaskan, tapi bukan berarti kalian bisa seenaknya menindas aset pentingku ini. Mereka harus tetap kencang dan kenyal."

Mendengar ucapan gadis Tiongkok itu, Giavana dan Maurin makin menubruk Zhao Wenyi sambil menggelitikinya secara kejam sampai Zhao Wenyi harus tertawa sambil menangis memohon ampun.

Keceriaan tiga orang itu memang sudah lama terjalin. Meski ada yang berbeda tahun masuk di universitas, tapi mereka semua merasa cocok satu sama lain.

"Ehh, Ava belum selesai kuliah, yah?" tanya Giavana setelah puas menggelitiki Zhao Wenyi, menanyakan teman mereka yang berasal dari Swedia.

"Sepertinya dia sampai nanti sore. Kenapa, Va?" tanya Maurin.

"Aku hendak mengadakan pesta kecil-kecilan sebelum aku pulang kampung." Giavana memang sudah memiliki ide untuk mengadakan pesta perpisahan sederhana dengan 3 teman dekatnya itu.

"Nanti akan aku chat dia untuk segera pulang sebelum petang."

"Ohh, oke kalau begitu. Thanks!"

.

.

Pada malam harinya, mereka berpesta ala gadis muda di rumah sewa tersebut, jangan bayangkan mengenai pesta liar yang sering dipertontonkan para remaja masa kini. Pesta mereka sangat sederhana dan tidak berlebihan dalam hal minuman beralkohol.

"Va, kau serius tak ingin mencari kerja di sini saja?" tanya Zhao Wenyi.

"Haiyaa … bilang saja kau ingin ditemani sampai kau lulus!" goda Maurin sambil mencubit pipi Zhao Wenyi.

"Yah, itu kan bagus!" kilah Zhao Wenyi.

Sementara itu, Ava dan Giavana hanya terkekeh melihat keributan biasa antara Maurin dan Zhao Wenyi.

Saat dua gadis sedang sibuk berdebat, Ava bertanya ke Giavana, "Va, kenapa tidak ambil pekerjaan yang ditawarkan Tuan Smith waktu itu?"

"Hm, tidak mau. Di perusahaan dia ada Ren." Raut muka Giavana mendadak berubah kecut.

"Rupanya kau masih belum memaafkan dia." Ava mengangkat gelas mungilnya dan meneguk habis isinya sampai dia mengerjap karena alkoholnya cukup keras untuk dia.

"Untuk apa memaafkan lelaki brengsek itu!" Maurin tiba-tiba saja menyela ketika dua tangannya masih ada di pipi Zhao Wenyi.

"Benar! Jangan pernah memaafkan dia! Dia tak pantas mendapatkan maaf darimu, Va!" timpal Zhao Wenyi dengan dua tangan dia berada di antara rambut kacau Maurin.

Sedangkan Giavana hanya terkekeh saja. Ya, sepertinya Maurin dan Zhao Wenyi benar, untuk apa memaafkan lelaki yang sudah menyelingkuhi dirinya? Lelaki seperti itu tidak akan pernah memiliki kesadaran untuk bertobat sampai kapanpun.

Karena selingkuh adalah penyakit kambuhan!

-0-0—00—0-0-

"Kau yakin akan menaiki pesawat itu, Va?" tanya Ava ketika mereka semua mengantar Giavana ke bandara.

Kepala Giavana mengangguk dan wajahnya menjadi sedih ketika dia melihat wajah sedih tiga temannya. Mereka pun berpelukan dan saling berjanji untuk selalu chat minimal seminggu dua kali.

Lalu, langkah kaki Giavana pun mulai meninggalkan ketiganya yang menahan tangis. Mereka sangat dekat selama berkuliah di Australia. Sebagai sesama mahasiswi dari belahan negara lain yang berkelana ke benua kanguru untuk menimba ilmu, mereka terikat satu sama lain atas dasar kesamaan nasib, jauh dari rumah dan orang tua.

.

.

Perjalanan dari Australia menuju Indonesia tidak memakan waktu lama. Makanya, pada hari itu pula Giavana tiba di rumahnya.

"Hm …." Ia menarik napas panjang seakan sedang merangkum sebanyak mungkin udara Indonesia begitu kakinya menapak di tanah air.

Tak mau berlama-lama di bandara hanya untuk bertingkah melankolis aneh, ia pun bergegas masuk ke taksi yang banyak tersedia di depan bandara dan berharap ibu dan kakaknya di rumah sudah menanti dirinya.

.

.

"Yuhuu …." Suara ceria bersemangat dilantunkan Giavana ketika dia sudah turun dari taksi dan berada di depan pagar rumahnya. Astaga, rasanya dia sungguh rindu akan aroma panas, gerah dan semilir bau asap knalpot. Dia jarang mendapatkan itu di Australia selama beberapa tahun ini.

"Ehh! Sudah pulang! Bocah Aussie sudah datang, Lyn!" Terdengar seruan dari dalam rumah sebelum akhirnya sosok penyeru itu muncul dari pintu depan yang dibuka. Beliau adalah Jena Amirta atau akrab dipanggil Bu Jen oleh warga sekitar rumah.

"Mama aku yang paling cuantiikk!" Giavana segera saja melebarkan senyumnya saat melihat sang ibu berjalan cepat ke gerbang depan untuk membukakan pintu bagi putri bungsunya.

Di belakang Beliau, ada suara terdengar, "Si Bontot sudah datang, yah Ma?"

"Kak Lyn!" seru Giavana ketika mendengar suara yang sangat dia rindukan. Tak lupa tangannya melambai gila ke atas ketika melihat sosok kakaknya, Rhaelida Magdalyn, atau yang biasa dipanggil Lyn itu muncul.

Segera, setelah pintu dibuka, maka Giavana pun menghambur ke pelukan ibu dan kakak perempuannya. Mereka saling riuh menyapa dan meluapkan kerinduan. Ini karena Giavana begitu jarang pulang ke tanah air.

Bukannya gadis itu kejam pada keluarganya, tapi dia tidak mau uangnya habis terpakai hanya untuk tiket pesawat saja, karena keuangan keluarga itu mulai merosot semenjak sang ayah wafat karena sakit jantung ketika Giavana baru saja memulai tahun pertamanya kuliah di Australia.

Tadinya Giavana berniat putus kuliah saja dan kembali ke Indonesia jika ekonomi keluarga berangsur tipis, namun ibu dan kakak perempuannya melarang dia pulang dan harus terus melanjutkan kuliah.

Dulu, ayah Giavana, Pak Dhanuarga Amirta, seorang kepala kantor di salah satu kantor pemerintah daerah. Meski bukan merupakan kantor berlahan 'basah', namun Pak Amirta menginginkan anak bungsunya untuk melanjutkan kuliah di luar negeri setelah anak sulungnya didiagnosa dokter mengidap penyakit jantung bawaan.

Ya, kakak perempuan Giavana memang sudah memiliki riwayat sakit jantung semenjak kecil sehingga dia lebih banyak di rumah dan tidak mungkin jauh-jauh dari orang tua. Yang diketahui Giavana adalah bahwa penyakit jantung bawaan yang diidap kakaknya adalah Kardiomiopati atau lemah jantung dan memiliki kecenderungan pada gejala Kardiomiopati Takotsubo (Brokenheart Syndrome), yang menyebabkan Magdalyn tak boleh terlalu senang atau terlalu sedih agar tidak memicu lemah jantungnya.

Oleh karena itu, Giavana lah yang dirayu untuk meneruskan pendidikan di Australia dengan harapan nantinya bisa mendapatkan pekerjaan yang sangat layak untuk membantu keluarga.

Dan mungkin Pak Amirta sudah memiliki firasat akan kematiannya, tak heran dia ngotot menginginkan putrinya sekolah di luar negeri untuk masa depannya.

"Wah! Aku kangen masakan Mama! Hari ini Mama masak apa?" tanya Giavana sambil memasuki rumah bersama ibu dan kakaknya.

"Ada udang tepung, ada juga sarden bumbu saos merah kesukaanmu."

"Wuaaahh! Itu favoritku semua! Terima kasih yah, Ma!"

"Ehh, apa kau tahu kabar hebat belakangan ini?"

"Apa, Ma?"

"Kakakmu akan menikah!"

Mata Giavana melebar dengan senyum dari telinga satu ke telinga lainnya.

"Mama, ihh …." Magdalyn tersipu.

Você também pode gostar

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urbano
Classificações insuficientes
399 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Urbano
4.9
1120 Chs

Terima Aku Apa Adanya (21+)

Charlos adalah CEO Golden Group yang tampan dan sukses di usia muda. Siapa sangka jika ia pernah mengalami masa lalu yang menyakitkan saat ia ditinggal menikah oleh kekasihnya. Hal itu membuatnya sakit hati. Di tengah kesedihannya, ia dekat dengan seorang pemain saxophone, bernama Reva. Charlos jatuh cinta pada Reva, tapi tidak ada seorang pun yang setuju dengan hubungan mereka. Hingga suatu hari, Charlos bertemu dengan Rissa dari perkenalan di sebuah acara latihan drama di gereja. Rissa adalah seorang wanita cantik dengan suara yang merdu. Rissa tanpa sengaja mengetahui hubungan Charlos dengan Reva. Hanya Rissa, satu-satunya yang mendukung hubungan di antara Charlos dan Reva, tanpa mengetahui siapa Reva yang sebenarnya. Seiring berjalannya waktu, Charlos dan Rissa jadi semakin dekat. Cinta perlahan tumbuh di antara mereka. Reva tidak terima jika Charlos akhirnya direbut oleh wanita lain sehingga ia melakukan hal keji untuk bisa mendapatkan cinta Charlos kembali. Siapakah sesungguhnya orang yang Charlos cintai? Dapatkah Rissa menerima Charlos apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki? Sebuah kisah romantis, sebuah jebakan yang sanggup membuatmu menganga tak percaya, sebuah balas dendam, percobaan pembunuhan, dan hal-hal tak terduga lainnya. Temukan jawabannya di sini! *** Terima kasih untuk kalian yg sudah berbaik hati mau membaca. Untung mendukung author, kalian bisa menekan tombol power stone, komen sebanyak-banyaknya. Follow jg IG saya : santi_sunz9 Siapa tahu saya akan bagi2 koin gratis atau giveaway. Dengan senang hati saya ingin sekali bisa mengenal para readers yang setia. Happy reading! 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL! Di dalam cerita ini banyak mengandung unsur dewasa. Bagi pembaca di bawah usia 21 dimohon untuk tidak membacanya. Karya lainnya: -Milly's First Love (spin off Terima Aku Apa Adanya) -The Look Of Love (sekuel Milly's First Love) -Farmakologi Cinta -Baron, The Greatest Animagus -Menikahi Barista Ganteng (sekuel Terima Aku Apa Adanya)

Santi_Sunz · Urbano
4.9
360 Chs
Índice
Volume 1 :Being A Slave
Volume 2 :Being A Wife
Volume 3 :Being a Mom
Volume 4 :Being a Single

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente
Miss_Nila
Miss_NilaLv1

APOIO