webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · Urbano
Classificações insuficientes
291 Chs

bab 70 seducir 2

Selamat membaca.

.

.

Aletta menaruh ponsel nya ketempat sebelumnya begitu pangilan berakhir, tidak lama percakapan mereka karena merekaakan bertemu besok.

"sekarang apa?" gumam Aletta menatap jemarinya yang bermain buih.

Cukup lama ia memikirkan bagaimana cara nya membuat Ayahnya merasakan hal yang sama seperti dirinya kemarin?. Aletta terus berfikir keras, mejalankan roda roda otak yang sudah lama tak di pakainya, yaitu roda kreatif.

Di besarkan dengan kasihsayang yangn berlebih, membuat Aletta kurang kreatif, meski dirinya sangat menyuaki disain dan seni, tappi entah kenapa jika memikirkan sesuatu yang tiba tiba dan dadakan sperti saat membuat otak Aletta seprti kebakaran.

"ahhh… sudahi!' teriak Alettafrustasi sambil mengacak acak rambut nya.

Tangan lentik itu menarik lepas masker, lalu mebuangnya ke tepat sampah. Kemudain Aletta berjalan pada shower, membilas dirinya yang di penuhi sabun.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com