Ardha Candra pun langsung melepas bajunya dan ini membuat Clara Dimitrova geleng-geleng kepala sembari menepuk jidatnya sendiri.
"Hei, hei, hei…" sergah sang gadis sembari menunjuk ke arah pintu depan. "Bukankah lebih baik kau kunci terlebih dahulu pintu itu?"
"Aah,…"
Ardha Candra yang sedang akan melepas celananya itu melompat-lompat tidak keruan sebab langkahnya terhalang celana yang sudah turun hingga ke pahanya, sedangkan yang sebelah sudah turun ke jauh.
Lagi-lagi Clara Dimitrova tidak dapat menahan tawanya. Laki-laki itu memang sangat konyol. Dia bahkan bisa secepat itu melepaskan pakaiannya.
Benar-benar menggelikan!
Bahkan, setelah mengunci pintu depan itu, Ardha Candra melepas seluruhnya celananya itu di depan pintu.
"Dasar aneh!"
Tapi pria tersebut hanya menanggapi dengan tertawa-tawa saja, kini ia hanya mengenakan boxer pendek dan ketat itu saja sebagai celana dalamnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com