webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Adolescente
Classificações insuficientes
369 Chs

Tentang Anak Kedua

Ghirel tengah berendam di dalam bathtub. Lima belas menit sudah Siska dan Tzuwi pulang ke rumahnya masing-masing. Ghirel dengan pikiran rumitnya memilih untuk berendam dan menghindar dari Afka sejenak.

Dia merasa bersalah. Sungguh, ini rasanya seperti membohongi Afka. Meminum pil secara diam-diam setiap habis bercinta sudah Ghirel lakukan sejak dulu. Entahlah. Dia merasa tidak memiliki nyali untuk hamil kembali.

Dia tidak ingin bertaruh nyawa untuk anak keduanya. Hal ini bukan tanpa alasan. Tetapi, Ghirel ingin melihat Arion sampai besar. Dia ingin melihat putranya tumbuh menjadi sosok yang patut dijadikan contoh untuk keponakannya.

Dia ingin melihat Arion masuk sekolah dasar, sekolah menengah, lalu sekolah menengah atas dan kuliah. Semua ibu pasti ingin melihat tumbuh kembang anaknya hingga di titik itu. Setelahnya, mereka mulai menggebu ingin melihat anaknya menikah dan memiliki seorang anak. Ghirel juga mengharapkan hal itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com