Ghirel hari ini terlihat uring-uringan. Dia sedang mengenakan dress satin pendek berwarna putih. Sudah satu hari dia menghindar dari Afka semenjak pria itu memberikannya sebuah pilihan yang sulit.
Masalahnya, Ghirel sudsh berjanji untuk memilih. Dan dia harus menjawab dalam waktu dua hari. Dia tahu ini adalah pilihan jebakan, maka dari itu Ghirel lebih memilih untuk menghindar. Dia menggigiti kukunya sendiri sambil berjalan bolak-baik di kamarnya.
Sungguh, Ghirel memikirkannya saja frustasi. Dia sampai berniat untuk pindah rumah saja. Andaikan, pindah rumah bisa dilakukan hanya dalam waktu dua puluh empat jam, maka Ghirel akan melakukannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com