webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Adolescente
Classificações insuficientes
369 Chs

-85- Clara Adalah Korban

"Lo gila?!" Sentak Fran.

Afka menutup kedua telinganya, indra pendengaran Afka terasa berdengung saking kerasnya suara teriakan sahabatnya. Afka berdecak kesal, melirik Fran dengan sinis.

"Suara lo kondisikan." Cibir Afka dengan raut wajah masam, terlihat jelas bahwa dia membencinya.

Fran mendekat pada Afka, dia menelisik sahabatnya sangat dalam mencoba mencari kebohongan. Namun sialnya nihil, Fran tidak menemukan sedikitpun tanda-tanda Afka yang sedang berbohong atau sekedar bercanda. Dia sungguhan dengan apa yang dikatakannya.

"Lo gila mau ninggalin Ghirel setelah berjuang kayak gini?" Tanya Fran. Matanya menyiratkan kekecewaan yang mendalam.

Afka terkesiap dengan bibir menganga, tidak percaya sahabatnya bisa sebodoh ini. "Gue harus kuliah, gue harus sarjana dan ambil alih bisnis Papah buat memberi nafkah Ghirel Sananta..."

"...mau gak mau gue harus ninggalin dia ke luar negeri. Istilah kerennya, long distance relationship." Lanjut Afka.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com