webnovel

Golden King of Gilgamesh in Another World

Hayase Hirataka Seorang pria yg pintar dan jenius yg memiliki nilai tinggi dalam sekolah dia orang yang populer di sekolah tapi yang tidak diketahui orang lain adalah bahwa dia seorang otaku. Ketika dia sedang pulang ke sekolah dia tertembak oleh seorang teroris. ketika dia bangun dia mendapati diriNya di tempat gelap tanpa satupun cahaya dia kemudian di tawari untuk bereinkarnasi dan di beri 7 permintaan oleh Dewa apa yang terjadi selanjutnya? Apa yang akan (Ini adalah Fanfic semua karakter disini bukan milikku, aku hanya meminjamnya jika pemilik asli keberatan aku akan menghapusnya)

SIO · Fantasia
Classificações insuficientes
14 Chs

Chapter.2: [Ciuman]

"Gilgamesh?"Tanya Artoria

"Apa yang terjadi aku merasakan sesuatu yang berbeda? Apa yang kau lakukan pada tubuhku!"Arthuria menatap Gilgamesh dengan pandangan Marah yang membuat wajahnya terlihat imut

Gilgamesh mendekat lalu menepuk dan mengelus kepala Arthur saat berkata"Nah jangan seperti itu kau harus tenang dan biarkan aku jelaskan"ucap Gilgamesh

"Cepat! Jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi."Arthuria berkata saat menampar tangan Gilgamesh

Gilgamesh hanya melihatnya kemudian berkata"itu sederhana aku merenggutmu dan memanggil dirimu dari Tahta Pahlawan memutuskan Kendali Gaia dan Alaya pada tahta pahlawan dan aku bisa memanggilmu yang membuatmu hidup yang terutama agar kau bisa menjadi ratuku"ucap Gilgamesh dengan pandangan Seolah mengatakan 'Kau adalah milikku'

"Itu tidak mungkin! Dan juga aku tidak akan menjadi Istrimu!!"teriak Arthuria

Gilgamesh tersenyum lalu berkata"Itu mungkin karena aku adalah Gilgamesh"Gilgamesh saat melepaskan Aura Agung dan saleh dari Dewa yang membuatnya terlihat megah dan jahat karena ada senyum jahat di wajahnya.

Arthuria tertegun dengan Aura Gilgamesh dia tahu Aura apa itu"Apa kau sudah menjadi Dewa?"tanya Arthuria saat menatap Gilgamesh yang menarik kembali Aura-nya

"Itu tepat"

"Kalau begitu aku akan menjelaskan tentang dunia ini, ini adalah dunia dengan Sihir yang memiliki makhluk seperti Dewa, Naga, Iblis, dan Malaikat. Pada dasarnya ini adalah Bumi tapi di dunia lain."Gilgamesh menjelaskan

Arthuria merenung sambil mencerna Informasi ketika Gilgamesh tiba-tiba berkata

"-Dan di sini ada pedang Suci Excalibur dan keluarga Pendragon yang artinya..."Ucap Gilgamesh sengaja tidak menyebutkan bagian akhir saat mengamati reaksi Arthuria

Arthuria yang mendengarnya langsung berdiri lalu berjalan ke Gilgamesh dan mengguncang bahunya dengan kencang.

"Apakah kau yakin bahwa ada keturunanku dan kerajaanku belum hancur."kata Arthuria khawatir

"Tenanglah Wanita, Ini adalah dunia lain bukan dunia tempatmu tinggal dan disini tidak ada perang Cawan Suci."ucap Gilgamesh kesal

Gilgamesh penasaran apa yang akan dilakukan Arthuria nanti? Apa dia akan mengunjungi keluarga Pendragon dan memeriksa hal-hal disana atau bersamanya.

Arthuria yang mendengar perkataan Gilgamesh seolah di tuangkan air dingin ke kepalanya dan manjadi tenang.

Gilgamesh tertawa melihat Ekspresi Arthuria yang imut dan cemas kemudian menjadi suram.

"Apa yang kau tertawakan apa menurutmu itu lucu? Itu tidak lucu sama sekali."Arthuria menaikan Volume suaranya berkata pada Gilgamesh dengan marah

"Hahaha ... tidak aku hanya menganggap reaksimu sangat imut"ucap Gilgamesh saat menghapus air mata dari sudut matanya kemudian menepuk-nepuk kepala Arthuria seperti memukulnya dan berkata.

"Kau tidak perlu khawatir kita akan pergi ke dunia yang ada Perang Cawan Suci dan kemudian kau bisa mengabulkan keinginanmu untuk mengubah nasib tanah Brit-"Ucap Gilgamesh kemudian dia terlempar oleh sebuah pukulan dan mendarat 30 puluh meter jauhnya.

"Itu karena kau Menepuk-nepuk kepalaku seperti orang bodoh yang memukul sesuatu."Ucap Arthuria dengan wajah kesal yang membuatnya sangat imut

"Kau tahu, kau sangat agresif seperti singa kecil"Gilgamesh berkata kemudian terbang menuju Arthur dengan wajah menghina kemudian mengeluarkan Golden Sword.

"Aku akan menjinakanmu dan kemudian menjadikanmu ratuku."Gilgamesh berkata saat mata merah iblisnya bersinar

"Kau tahu dari dulu aku sangat ingin memukul dan menebas wajah sombongmu itu."Arthuria berkata dan mengambil Kuda-kuda siap menerima serangan

"Kalau begitu ayo kita lihat kau punya kemampuan itu atau tidak"Gilgamesh kemudian mengayunkan pedang ke sisi perut Arthuria yang di tangkis olehnya.

"Reaksimu sangat bagus."ucap Gilgamesh

"Aku akan menganggap itu pujian."Arthuria kemudian mewujudkan Excalibur yang terbungkus cahaya emas yang terlihat suci.

Gilgamesh menebas ke arah Arthur berkali-kali yang menyebabkan percikan api diantara mereka dan tanah dibawah kaki mereka hancur dari hantaman.

Pedang Gilgamesh dan Arthuria saling berbenturan yang menyebabkan bunga api kemudian Gilgamesh memutar pergelangan tanganya kesamping yang menyayat pinggang Arthuria.

"Bagaimana apa kau ingin berhenti? Perlawananmu sia-sia pada raja ini, Kamu hanya akan membuatku semakin terhibur jadi kau sebaiknya berhenti melawan dan menjadi ratuku atau kita melanjutkan ini."Ucap Gilgamesh tenang

"Aku tidak akan menyerah seorang Ksatria tidak akan menyerah Bahkan jika kematian menjemput!"Arthuria berkata kemudian Mengangkat pedangnya terlihat pedang itu menyerap partikel cahaya emas dari sekitarnya.

"Aku tidak akan pernah menjadi Istri dari orang sepertimu!"

"Ex...Calibur!!"Teriak Arthur saat menebas pedang kebawah yang menembakan Balok cahaya pada Gilgamesh

Gilgamesh mengeluarkan God Shield untuk menahan serangan Excalibur tapi sayangnya serangan itu berhasil membuat Shield of God retak dan serangan cahaya itu mengenai Gilgamesh kemudian Serangan itu menjadi pilar cahaya yang mencapai langit ketika Serangan itu mereda terlihat Gilgamesh yang mengenakan Pelindung Untuk bagian bawah tubuhnya dan bertelanjang dada.

"Heh! Aku ingin bermain denganmu sebentar lagi tapi aku ingin segera pergi."Gilgamesh berkata saat tersenyum

Kemudian dia menggunakan Enkidu untuk mengikat dan menjerat tangan, bahu, Perut dan pedang Arthuria.

Kemudian Gilgamesh mendekat dia mengangkat dagu Arthuria kemudian mendekatkan wajahnya.

"K-kau bajingan!... Apa ya-ummm"Arthuria berkata dengan marah ketika Gilgamesh memblokir mulut Arthuria mulutnya

Gilgamesh mencium dan memasukan lidahnya kedalam mulut Arthuria kemudian memutar dan menghisapnya.

Arthuria yang di cium sedemikian rupa menjadi terkejut kemudian mengigit bibir Gilgamesh menyebabkannya berdarah Melepaskannya kemudian berkata

"Jadi kau menyukai ciuman berdarah dan ingin bermain liar? Aku juga tertarik dengan itu, aku akan melanjutkannya."Gilgamesh kemudian mendorong Arthuria ke bawah sambil terus menciumnya lalu dia mendorong kakinya ke selangkangan Arthuria yang menyebabkannya menggeliat.

Gilgamesh Melepaskan Arthuria yang terengah-engah kemudian berkata.

"Terima kasih."sambil menjilati bibirnya dengan ekspresi puas

"Kau bajingan!! Aku akan membunuhmu!!!"Arthuria berkata dengan kebencian dan marah saat mengayunkan pedangnya pada Gilgamesh, dia tidak menghindar atau mengaktifkan pelindung hanya diam, kemudian pedang Arthur menembus dada Gilgamesh.

Gilgamesh merasakan darah menetes dari sudut mulutnya. Saat Gilgamesh terluka karena serangan Arthuria tapi dia tetap tersenyum pada Arthuria.

"Kau .... Kenapa kau tidak menghindar?"Arthuria berkata saat menatap Gilgamesh dengan tercengang karena dia bisa saja menghindari Serangannya atau menggunakan Harta mulia untuk menahanya.

"Itu karena memang salahku karena tidak bisa mengendalikan diriku karena melihatmu."Ucap Gilgamesh kemudian Menarik Excalibur dari dadanya kemudian lukanya Mulai sembuh Secara Instan seolah tidak ada luka tikaman mengerikan di dadanya.

Arthuria menatap Gilgamesh sedikit rasa bersalah dan kesal pada Gilgamesh karena perilaku orang ini sangat aneh dan suka berubah-ubah.

"Ayo aku akan membeli sebuah rumah dan kita akan tinggal disitu."Ucap Gilgamesh berjalan pergi kemudian mengulurkan tangan pada Arthuria, Arthuria ragu untuk menerimanya setelah beberapa saat hening dia menerima uluran tangan Gilgamesh kemudian mereka berdua pergi

Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius

SIOcreators' thoughts