Jash terlihat begitu tampan berjalan masuk didampingi oleh kedua orangtuanya. Pria itu mengenakan celana krem berpadu dengan kemeja coklat yang lengannya digulung hingga ke bawah sikunya. Rambutnya juga sudah disisir rapi ke belakang. Jash dan keluarganya tiba di rumah keluarga Bapak Mukti. Rumah ini adalah rumah teman lama ayahnya yang anaknya berencana akan dikenalkan kepadanya. Rumah lawas bernuansa Eropa yang kental dengan dinding putih gading dan pilar-pilar besar menyangga atapnya.
Sungguh, pada awalnya Jash sudah siap menolak perjodohan ini dengan berbagai alasan kalau saja pertemuannya dua hari yang lalu dengan Pak Broto tidak terjadi. Karena rumor bodoh yang mengatakan bahwa dia adalah penyuka sesama jenis dengan rekan aktor lainnya, Ricky, dia mau tak mau harus menerima perjodohan ini. Apalagi alasannya kalau bukan untuk membersihkan namanya dari rumor menggelikan itu. Saran bodoh itu entah bagaimana keluar dari mulut asisten kurang ajarnya, Satya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com