Gita keluar dari rumah sakit dengan perasaan yang tidak dapat terkatakan. Akhirnya, sebentar lagi bayinya dibolehkan pulang.
Gita bersuka cita menghampiri sepeda motornya yang banyak berbaret akibat peristiwa tadi. Tapi, sepeda motornya masih bisa dipakai untuk pulang.
Tepat di depan gerbang rumah sakit, Gita melihat beberapa orang tua yang bahkan lebih tua dari ayahnya yang mungkin saja sudah pantas dipanggil kakek.
Ada tiga kakek yang sedang duduk di becak dayungnya. Sepertinya mereka sedang menunggu penumpang.
'Kasihan banget ya, di umur senja gitu, kakek-kakek itu masih cari nafkah. Yang harusnya udah tinggal ibadah di rumah,' batin Gita berucap miris.
Gita mendekati para kakek di sana dan kembali mencagak motornya di pinggiran gerbang. Sembari mengeluarkan amplop yang diberi Mama Sean tadi.
"Kek, lagi nunggu penumpang, ya? Udah dapet belum, Kek?" tanya Gita ramah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com