Mengandung konten dewasa. Dimohonkan untuk bijak menyikapi bacaan demi kenyamanan membaca. Selamat membaca!
***
Setelah Barra selesai melaksanakan ibadah di sepertiga malamnya, Barra kembali membaringkan tubuhnya untuk memeluk Gita untuk tidur kembali. Tapi sepertinya Gita sedang tidak ingin tidur lagi dan terlihat tengah memikirkan sesuatu. Mereka pun akhirnya mengobrol, menghilangkan rasa kantuk yang sempat menghampiri.
"Ibu kemarin titip pesan sama kita, Mas. Kalau kita mau ngelakuin 'itu', kita harus berpikir matang,"
"Gita masih sekolah, dan kalau kita ngelakuin hal itu, gimana kalau Gita hamil dalam keadaan Gita masih sekolah?"
Pernyataan dan pertanyaan yang disampaikan Gita pada Barra saat ini, langsung membuat Barra menghentikan jarinya yang sedang asyik memainkan rambut Gita.
"Hamil? Ibu ngomongin itu sama kamu?" Barra berbalik bertanya. Dan Gita mengangguk pertanda mengiyakan tanpa berkata.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com