Sepulangan Chika dar Toko Buku gadis itu langsung meminta bantuan Dita untuk mengantarkan Ayahnya ke Rumah Sakit.
"Kok elo gak bilang Dit kalau bokap lo lagi sakit?" tanya Dita. Karena jujur saja gadis itu merasa sangat tidak enak dengan Kusuma.
"Tadi gue udah ijin sama ayah buat pergi sebentar, dan ayah ngijinin Dit. Gue gak tau kalau Sakit Ayah sampai separah ini!" jelas Chika dengan linangan air matanya.
Saat ini mereka tengah duduk di kusri tunggu Rumah Sakit itu karena Kusuma tengah di tangani oleh dokter.
"Lo yang sabar ya Chik, gue akan nemenin lo di sini!" ujar Dita.
"Makasoh ya Dit. Lo udah mau nemenin gue, karena jujur aja yang gue punya emang cuma Ayah. Lo tau sendiri kan Ibu gue kemana!" uca Chika. Gadis itu masih sesenggukan.
Kusuma memang tidak menceritakan yang sebanarnya perihal penyakitnya pada Chika. Lelaki paruh baya itu hanya tidak ingin kalau putrinya itu kawatir dengannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com