webnovel

GADIS 100 MILIAR

Zizi tidak pernah menyangka papanya yang sangat menyayanginya telah menjualnya pada seorang pengusaha kenalannya. Hidupnya berubah dalam semalam. Dimulai dari pesta palsu yang berakhir tragis hingga hampir saja dia kehilangan keperawanannya, lalu dikurung di sebuah mansion. Pengusaha yang membelinya memiliki kepribadian ganda. Suatu waktu dia sejahat monster, di waktu yang lain dia menjadi sebaik malaikat. Pria itu selalu berhasil mengaduk-aduk perasaannya. Dia melukainya, namun dia juga yang menyembuhkannya. Pria bermata hijau juga berhasil memenangkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan mencintai dengan sepenuh hati untuk pertama kalinya dalam hidupnya. * Novel ini awalanya bercerita tentang Zizi, seorang gadis berumur 27 tahun, yang dijual ayahnya seharga 100 miliar rupiah pada kolega bisnisnya yang bernama Andres, seorang pria blasteran Indonesia-Spanyol berumur 31 tahun. Benih-benih cinta muncul sejak pertemuan pertama mereka di malam pertama Zizi diantarkan papanya ke rumah Andres. Zizi yang memimpikan pria bermata hijau dan Andres yang mencari perempuan bermata hitam menyuburkan benih-benih cinta yang tumbuh. Kisah cinta mereka diselingi kisah-kisah cinta dari orang-orang terdekat: sahabat Andres bernama Dika, adik Zizi bernama Betrand, sepupu perempuan Andres bernama Ariel dan banyak tokoh lainnya yang akan muncul secara bertahap.

Giralda_Blanca · Urbano
Classificações insuficientes
170 Chs

PASANGAN PENJILAT

Ariel meminta Sena menjemputnya saat jam makan siang. Mereka datang ke salah satu restoran Chinese yang berada di dekat kantornya.

"Sena, kamu pernah bekerja di restauran Chinese?" tanya Ariel.

Sena mengangguk. Ariel tersenyum senang. Dia akan meminta Sena memilihkan menu untuknya. Ariel semakin mengagumi pengetahuan Sena tentang makanan dan minuman. Dia menjadi orang yang sangat berbeda dibandingkan dirinya yang dilihatnya di bandara saat pertama kali mereka bertemu. Cara dia berbicara dan bersikap sama sekali tidak menunjukkan dirinya sebagai seorang perantau yang tidak punya tujuan dan tidak punya keluarga untuk kembali pulang.

"Mengapa kamu melihatku seperti itu?" tanya Sena.

Ariel menggeleng sambil tersenyum. Sekarang mereka sedang menunggu pesanan datang.

"Sena, kamu tinggal dimana disini?" tanya Ariel.

"Aku tinggal di kosan."

"Jauh?"

Sena menggeleng.

"Aku boleh main kesana?"

Sena menggeleng.

"Tidak boleh ada tamu cewek?"

Sena menggeleng.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com