webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Classificações insuficientes
405 Chs

58. Telat Ke Sekolah

Pradita sudah bersiap-siap sejak pagi. Ia merelakan jam tidurnya yang harusnya ia bangun jam setengah enam, jadinya jam lima.

Ia adalah orang pertama yang masuk ke kamar mandi. Sungguh betapa bangganya ia bisa mandi nomor satu di rumah. Selesai berpakaian, ia memanaskan sate bekas tadi malam dan sarapan sendiri.

Ibunya bangun terlambat sambil sempoyongan berjalan ke kamar mandi untuk buang air kecil. Pralinka baru akan ke kampus nanti siang. Itu berarti jam segini, kakaknya itu tidak akan bangun.

"Rajin amat kamu, Dit," ucap ibunya sambil kemudian menguap lebar-lebar.

"Ya, kebeneran aja." Pradita mengedikkan bahunya cuek.

"Mama mau tanya, kamu sama Bara itu beneran pacaran?" tanya ibunya sambil memiringkan kepalanya seolah penasaran.

Pradita mengangkat alisnya singkat. Matanya menatap nasi di piringnya.

"Apaan jawaban kayak gitu? Mama beneran nanya sama kamu Dita. Kamu itu pacaran sama Bara?"

Pradita menautkan alisnya. "Ya, menurut Mama gimana?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com