webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Classificações insuficientes
405 Chs

294. Balas Menyerang

Pradita mulai melangkah hati-hati menuju ke arah pintu lobi. Saat kakinya sudah dua langkah lebih jauh dari Arini, tiba-tiba saja sang ratu rubah bergerak dan membalikkan badannya.

Pradita membeku di tempatnya berdiri sambil memandang wajah Arini yang sedang membelalakkan matanya.

"Ngapain lu di sana?" cecarnya. "Lu sengaja ngintipin gua sama Danu ya?"

Hilang semua suara manis mendayu-dayu yang selama ini selalu ia lontarkan pada Danu. Wajahnya menyeringai mengejek seolah bangga jika Pradita mengintilnya sejak tadi. Padahal Pradita tidak bermaksud seperti itu padanya.

Jadi, Pradita menegakkan tubuhnya dan kemudian mengangkat alisnya sebelah. "Lu gak usah ge er ya. Gua gak ngintipin lu. Kebeneran aja tadi gua abis … hmm … abis nyari udara seger."

"Halah, ngaku aja lu. Sebenernya lu lagi merhatiin si Danu sama gua kan. Lu gak rela kalau gua jadian lagi sama dia."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com