webnovel

egerv

Autor: ROIEA429
History
Contínuo · 5.5K Modos de exibição
  • 6 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO

What is egerv

Leia o romance egerv escrito pelo autor ROIEA429 publicado no WebNovel. edrbvervbre...

Sinopse

edrbvervbre

Você também pode gostar

I was Reincarnated as a Puddle of Water

This description also doubles as a prologue: At the pinnacle of my life, I was a well renowned personality. As I am now, I'm just an old man on my death bed reading a childish novel. I feel a deep darkness all around me. As I sink into the depths of my end I realise that I'm still alive. Rather, saying I'm still alive is misleading as, while I cannot be sure, I feel that I'm no longer human. It may just be a last delusion caused by the childish novels I read before falling unconscious, but I can vaguely feel things periodically going over myself, yet its not painful... More like, I have lost my sense of pain itself. Along with the five basic senses, I've also lost the sense of direction, and all spatial awareness. About the only sense I've retained would be a vague sense of self. And I sense that I am no longer humanoid. Then, I feel myself grow larger, along with the feeling that countless small me's were falling from the sky on me. I heard saw some text floating in front of my eyes. I should not have, as I cannot see. [Due to the mass of dihydrogen monoxide content of puddle Gavan's body increasing beyond pre specified amount(1kg), the level cap for puddle Gavan's abilities has gone from zero to one. Also, puddle Gavan has gained a new ability {{Flow} level 1}. Would you like to gain the details of this ability?] I understand that I should be happy to have been granted a new life. I won't ask to be born in my old world. I won't even ask to be born as a human or in a world where humans exist. However, is it too much to ask for to not be reincarnated as a non-living thing?

DRao · Fantasia
Classificações insuficientes
4 Chs

dulu aku mencintaimu

disuatu hari ada gadis desa yang bernama Karin yang tinggal ditempat kumuh bersama kakaknya dan dia memiliki saudari angkat yang sedang diadopsi orang tuanya dia tinggal bersamanya selama tiga belas tahun lamanya dan dia menanggumi seorang laki-laki yang tampan yang tidak dia ketahui namanya dan seiring jalannya waktu Karin dan Kevin bertemu disebuah taman tak lama kemudian Kevin pun berkenalan dengan Karin Kevin :hello karin:hello kevin:nama kamu siapa?,(Kevin pun bertanya) Karin:nama ku Karin Kevin:oh ,kamu yang tinggal di desa sebelah? Karin:iya Kevin:kenapa kamu sendirian ditaman?(ujar kevin) Karin:tak apa aku pun sedang menikmati suasana luar yang indah ini Kevin:kenapa kamu tidak duduk di teras rumah ? Karin:tak apa aku mau menikmati suasana yg indah ini dengan berbeda tempat Kevin:oh maksud kamu mau ganti tempat yang baru agar tidak membosankan Karin :iya tak lama kemudian Kevin pun mengajak Karin berjalan jalan mengelilingin taman dan mencari suasana yg berbeda kevin :kar jalan yu? Karin:kemana Kevin :gapapa kan aku memanggil nama sebutan mu dengan kata kar Karin:oh sungguh tak apa apa aku malah bersenang hati kamu bisa kenal aku Kevin:apakah kamu tidak marah ? Karin:oh sungguh tidak Kevin :ayo kar kita jalan Karin :kemana Kevin :kita keliling dan mencari suasana baru Karin :gak lah aku disini aja Kevin:ayo lah kar gak usah kaku Karin:apakah aku boleh memanggil mu dengan sebutan Vin Kevin :Waelah kar jangan kan kamu manggil nama ku, kamu dihati ku aja boleh Karin:what ,Vin Kevin:wkwkw gak usah tegang gitu lah kar Karin:yaudah yu jalan Kevin:kemana kar kehati ku gitu Karina:kamu tadi mengajak aku kemana Vin Kevin :ayo keliling aja biar kita juga tambah akrab Karina:iya dengan berjalannya waktu Karina dan Kevin mulai mendekat dan Kevin mulai lah mengenal keluarganya Karina satu persatu mulai dari ayah, ibu ,saudara dan sepupu angkat,tidak lama kemudian Kevin pun bertanya dengan Karina ap boleh kah mengenalnya dan mendatangkan rumah Kevin :boleh kah aku main kerumah mu Karina:mau ngapain kamu Vin Kevin:ya aku mau main aja dan biar saling kenal Karina:maaf ,Vin aku tidak bisa mengajak mu Kevin:kenapa, kg boleh aku kerumah mu karina:aku bukan tidak boleh ,tetapi aku tidak enak aja Kevin:kan aku berniat baik dengan mu dan tambah akrab Karina:yah ,gimana ya Vin aku bukan tidak membolehkan Kevin ya tidak apa-apa kalo kamu tidak membolehkan hari pun mulai berganti Kevin dan Karin bertemu disebuah jalan Kevin pun menyapa dan bertanya kepada karin Kevin :selamat siang kar Karina:siang Vin Kevin:mau kemana kamu kar siang-siang begini berjalan sendiri,apa kamu tidak kepanasan ? Karina:tentu tidak Vin Kevin:bagaimana kalo kecantikan kamu itu hilang gara-gara terkena sinar matahari. Karina:tidak bakal ko Vin,kalo misalkan ilang aku menjadi jelek dan orang desa apa kamu tidak mau berteman dengan ku Kevin:oh bukan gitu maksud ku kar aku akan berteman dengan mu walaupun kamu jelek atau cantik Karina:hmmm beriringnya waktu berjalan Kevin dan Karina mulai akrab , Karina pun mulai merasakan suka dengan Kevin tetapi dia tidak berani mengungkapkannya. keesokan hari Karina dan Kevin bertemu kembali disebuah taman Kevin pun ingin sekali dia bertemu dengan keluarga Karina lalu Kevin bertanya kembali kepada Karina. Kevin:kar gimana jawaban ku kemaren? karina:emangnya kamu menanya kan apa Kevin :aduh kar masa kamu lupa,yang watu itu loh kar. Karina:yang mana ya Vin kevin: apakah aku boleh kerumah mu? Karina:oh ya Vin tentu boleh kemaren aku sudah berbincang-bincang dengan orang tua ku setelah itu dia mengijinkannya Kevin:seriusan kar Karina:ya ,serius Vin Kevin:yaudah ayo kar kita ketemu orang tua mu Karina:nanti dulu ,emangnya kamu mau ngapain Kevin:ya aku mau berkenalan dengan keluarga mu biar tambah akrab dengan bersenang hati karina pun mengajak Kevin kerumahnya untuk menemui kedua orang tuanya ,sepupu,dan kakaknya

Nurul_KHazanah · Adolescente
Classificações insuficientes
1 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões

APOIO

empty img

Em breve

Mais sobre este livro

Relatório