Beberapa hari sibuk memikirkan Hafidz membuat Azzam lupa kalau hari ini adalah hari keluarnya hasil tes DNA antara dirinya dan anak yang baru dikeluarkan Kinan. Tentu saja pengambilan sampel tidak diketahui oleh Kinan. Karena Azzam yang meminta dirahasiakan.
"Zam, kamu ambil hasilnya sekarang." ucap Salma saat Azzam baru saja menginjakkan kaki di rumah.
"Hasil apa, Ma?"
"Tes DNA anakmu."
"Astaghfirullah.. aku lupa Ma."
"Ya udah sana berangkat. Kamu harus segera dapat kebenarannya. Biar perasaan ragumu itu bisa hilang. Diganti dengan keyakinan. Kalau sudah tahu kan plong rasanya." ucap Salma.
"Iya Ma aku ke rumah sakit sekarang."
"Oh ya Hafidz gimana? apa Zakiya mengizinkanmu menjenguk dia?"
"Iya, Ma. Alhamdulillah boleh. Tapi cuma lima menit?"
"Lima menit?" Salma terkejut dengan waktu yang diberikan Zakiya. Tapi dia berusaha untuk maklum.
"Ya Ma. Tapi itu sudah lebih dari cukup. Daripada ga bisa ketemu sama sekali." ucap Azzam mencoba sabar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com