Malam hari Leandra terbangun, ia melihat ke kanan dan kirinya, tampaknya juga mencari seseorang yang tidak lain yang ia cari adalah Rigel. dari bangsalnya ia melihat Rigel sedang tertidur, namun ia tidak dalam keadaan tidur dengan posisi yang nyaman, melainkan sebaliknya.
Leandra menghela napasnya, meskipun ia kesal pada Rigel, tetap saja ia tidak tega melihat Rigel seperti itu, yang terlihat lelah sekali. Awalnya Leandra enggan untuk tertidur lagi, tetapi ia mengurungkan niatnya untuk pergi dari sana.
Keesokan harinya
"Selamat pagi, Leandra," sapa perawat yang sudah biasa merawatnya. Karena Leandra beberapa kali dirawat pada ruangan tersebut.
"Pagi, Suster."
"Bagaimana ada yang dikeluhkan pagi ini? Atau ada yang mau diinginkan?"
Leandra menggelengkan kepalanya, ia melihat ke arah sofa tempat Rigel tertidur semalam.
"Dokter Rigel sudah pulang?" tanya Leandra dengan nada yang tetap datar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com