webnovel

DOKTER TAMPAN JATUH CINTA

Bagaimana rasanya dikejar-kejar dua dokter tampan sekaligus. Fara tidak menyangka hidupnya bakal seperti ini. Dokter Adam yang terkenal dingin dan terkenal tampan di rumah sakit diam-diam menyukainya. Di sisi lain ada Dokter Kevin. Dokter muda, tampan, pewaris keluarga konglomerat, pewaris rumah sakit terkenal di kota Surabaya tidak mau kalah mengejar cinta Fara. Keduanya bersaing memperebutkan hati Fara, gadis polos dan lugu yang hanya memikirkan bagaimana caranya dia bisa lulus menjadi perawat. Apa yang akan dilakukan Fara? Siapa yang akan dia pilih? Dokter Adam atau Dokter Kevin? Dua-duanya adalah dokter impian semua wanita. . . . . . . . . . . . . . . Plis berikan dukungan pada novel ini dengan review, komentar, dan batu kuasanya. Tanpa kalian novel ini tidak ada apa-apanya. Selamat membaca dan terima kasih. ************************************** Disclaimer : Bijaklah membaca dan memberikan komentar, naskah ini asli milik ratna fa, segala macam plagiat dan dengan sengaja mencoba mencopy atau menyalinnya akan dikenakan sanksi hukum pidana sesuai aturan pemerintah yang berlaku di Indonesia. Terima kasih. My Instagram @_ratnafa BACA NOVELKU LAINNYA : KETIKA DIA SELINGKUH (END) HOPE! OH MY ANGELS (ON GOING) THE SECRET OF TARON (ON GOING) THE LOVE MAZE (ON GOING)

ratnafa · Urbano
Classificações insuficientes
162 Chs

Siapa Lagi Dia?

"Laki-laki tampan?" seru Ani dan juga Sari menatap Fara.

Fara hanya bisa menyeringai ditatap oleh keduanya.

"Fara, apa maksud adik kamu?" tanya Sari.

"Hm … nanti Fara jelasin ya Bu." Ucap Fara.

"Fara … kamu …" Sari memegang lengan tangan Fara.

"Ibu, nggak seperti itu, nanti Fara jelasin."

"Nggak bisa, sekarang juga kamu jelasin ke ibu."

Fara menatap Ani, dijawab dengan anggukan kepala.

Kini semua mata tertuju kepadanya.

"Sekarang Fara mau tanya ke dokter lebih dulu tentang kondisi bapak baru nanti Fara jelaskan."

"Fara …" ucap ibunya.

Fara memegang tangan ibunya, meyakinkan ibunya dan berkata, "Ibu jangan berpikir macam-macam. Ada orang baik yang mau bantu keluarga kita." Kata Fara dengan mantab, ibunya menatap kedua mata Fara, dia bisa melihat putrinya berkata dengan sungguh-sungguh.

"Baiklah kalau begitu ibu tenang." Jawab ibunya pada akhirnya.

"Fara keluar dulu ya Bu, mau tanya ke perawat di depan."

"Fara …" Ani memanggilnya saat dia sudah melangkah.

"Ya Mbak."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com