Astaga!
Melihat kondisi Li Qianfan yang meningkat secara nyata, pupil Tong Caicai mengecil dan raut wajahnya yang tak bisa menyembunyikan kekagetan muncul, diikuti dengan nafas yang semakin berat.
Apakah orang ini masih manusia?
Dia hampir seperti keledai.
Wanita macam apa yang bisa bertahan dengan pria seperti Li Qianfan?
Saat itu, Tong Caicai semakin iri pada Hong Jiumei. Dari mana dia menemukan harta karun berupa pria seperti ini? Bahkan pria buta pun akan dicintai oleh banyak wanita.
"Caicai, aku sekarang dalam kondisi yang sangat baik, bisakah kita lakukan pemeriksaannya?"
Menyadari Tong Caicai masih tenggelam dalam lamunannya, Li Qianfan tersenyum licik dan berkata sebagai pengingat.
Kata-katanya membuat Tong Caicai kembali ke kenyataan dan dia mengambil tangan Li Qianfan dengan lembut. Hembusan panas menyebar di telapak tangannya, dan sentuhan itu, sekeras besi tempa, membuat jantungnya berdebar kencang.
Begitu keras!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com