"Bee, apa kau sedang ingin berkencan akhir-akhir ini?" Spider mengulum senyumannya dengan manja. Sesekali dia melirik kepada Luci untuk melihat seperti apa respon dari gadis itu. 'Selain aku juga ingin melihat betapa cantik Bee saat ini,' pikir Spider penuh dengan letupan cinta.
"Aku?" tunjuk Luci pada dirinya sendiri. "Entahlah kupikir tidak," lanjut gadis itu tanpa pikir panjang. Ada kelesuan di wajah cantiknya saat ini. Semuanya dibungkus dengan wajah tegar yang berusaha keras dia tunjukkan saat ini. Walaupun di dalam hatinya dia tetap menyimpan banyak luka mengenai seorang kekasih yang telah mati yang masih dia anggap sebagai kekasihnya hingga kini.
"Kenapa kau tidak ingin berkencan?" Wajah Spider seketika menjadi kikuk, atau mungkin lebih tepatnya sangat kecewa. Jawaban Luci bukanlah hal yang dia sangka-sangka selama ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com