'Apakah ini menyangkut ibu kandung Evan? Apa dia selalu dipandang jijik oleh ibunya sendiri, maka dari itu dia merasa sesak saat aku memandanginya dengan pandangan yang sama?' Luci merasakan banyak tekanan di atas pundaknya, atau di dalam relung hatinya. 'Untuk sekejab aku telah menjadi seorang gadis yang begitu jahat.'
Luci melirik pada Evan, menemukan CEO itu yang menunduk dan seperti sedang memainkan makannya bukannya menikmati atau memakannya. Rasa tidak enak hati semakin menerpa Luci. Sembari memegangi sendoknya Luci berkata, "Apakah, ekehm, kau merasa buruk dengan itu?"
Evan tidak menjawab. Luci terbahak kecut dan gugup. "Hahaha, tentu saja kau merasa buruk. Siapa yang tidak akan begitu iya kan?"
Kembali Evan tidak menjawab. Luci berwajah menyesal, suaranya juga begitu lirih dan tidak enak hati. "Dengar, aku minta maaf, sungguh. Aku tidak bermaksud begitu jauh. Kau tau kan itu semua seperti refleks? Kupikir jika kau mendapat air liur dariku kau juga akan jijik…."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com