webnovel

392. Kata Ambigu Dias

Winda tidak tega melihat Putra terbatuk-batuk. Hemm Dirga memang jahil.

"Ah hati-hati kak. Ini minumnya." Winda menuang air putih kedalam gelas kosong yang ada di dekat Putra. Sementara itu Dirga puas bisa mengejutkan Kakak tirinya itu. Dirga tau pasti jika Putra belum bisa sepenuhnya merelakan kenyataan jika Winda sudah menjadi adik iparnya.

"Sayang, kamu membuatnya terkejut" bisik Winda.

Dirga tertawa kecil. " Biarkan saja, dia memang harus tau." Bisik Dirga.

"Dasar kamu!" Winda mencubit paha suaminya.

"Aww sakit, sayang" pekik Dirga.

"Selamat untuk kalian berdua. Semoga anak kalian sehat sampai waktu kelahiran tiba" kata Putra.

"Tentu saja, aku selalu menjaga istriku dengan baik.

"Baguslah kalau begitu" kata Putra.

Baik Dirga maupun Putra saling beradu pandangan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo