*****
"Berhenti di sini aja, pak."
Kiya turun dari taksi online dan langsung masuk ke taman bermain yang berjarak dua kilo meter dari rumahnya.
Dia perlu menenangkan hati dan pikirannya, dia tak bisa pulang dalam keadaan seperti ini. Dia mematikan ponselnya, tidak berniat memberi kabar ke siapapun.
Dia hanya benar-benar membutuhkan ketenangan saat ini. Angin malam menerpa wajahnya, menerbangkan rambutnya ke belakang. Mencoba menikmati setiap sentuhan yang terasa begitu dingin di wajahnya. Gadi8s itu berjalan perlahan manuju ke arah salah satu ayunan kayu yang diikat oleh tali besar berwarna biru.
Dia mendudukkan tubuhnya lalu mulai megayunkan dirinya, dengan dress berwarna biru yang masih melekat di tubuhnya. Gadis itu dapat merasakan angin yang melewati tiap lekuk tubuhnya.
Terasa sangat menyenangkan, kenapa dari dulu dia tidak pernah melakukan ini ketika dia merasa sedih, hal ini akan menjadi kegiatan favoritnya mulai hari ini dan mungkin untuk seterusnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com