webnovel

Degen Tales

Autor: pro999
Book&Literature
Contínuo · 46.7K Modos de exibição
  • 6 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO

What is Degen Tales

Leia o romance Degen Tales escrito pelo autor pro999 publicado no WebNovel. Welcome to the captivating world of "Degen Tales," where narratives unfold like a symphony of decadence and intrigue. This collection takes you on an exhilarating journey across the vast expanse of th...

Sinopse

Welcome to the captivating world of "Degen Tales," where narratives unfold like a symphony of decadence and intrigue. This collection takes you on an exhilarating journey across the vast expanse of the web, immersing you in stories that explore themes as diverse as #incest #vouyer #bdsm + many more. Prepare to be spellbound as you delve into the explicit lives of characters, portrayed with unparalleled vividness and artistry. Within the pages of "Degen Tales," the storytelling transcends the ordinary, inviting readers to embrace the unconventional and relish the forbidden. For those seeking an extra layer of indulgence, a tantalizing invitation awaits at fanvue.com/angelnoles. Uncover exclusive images that breathe life into the characters, enticing you to subscribe for a visual experience beyond the boundaries of the novel. "Degen Tales" is not just a collection of stories; it's a decadent odyssey through the unexplored territories of storytelling. For those who crave the wild, the untamed, and the extraordinary, this is an absolute must-read. Embark on this daring adventure and let "Degen Tales" redefine the limits of your imagination. exclusive images/videos fanvue.com/angelnoles

Tags
6 tags
Você também pode gostar

Pejuang cinta, penderita kanker

Aku mau kasih tahu bahwa cerita aku yang "pejuang cinta penderita kanker" pindah ke akun ini, karena akun aku yang lama tidak bisa dibuka. Jadi aku buat di akun ini ceritanya sama ko gak aku ubah. Ini murni dari pikiran saya sendiri. Semoga kalian suka..... Ayo dukung ceritanya dengan simpan ke koleksi, vote, komen, follow akun ku agar tidak ketinggalan dan beri hadiah setiap harinya dan beri gife juga. Cerita ini tidak akan berkembang tanpa dukungan kalian, jadi dukung terus ya....... Sebelum baca follow dulu Budayakan vote and commen Apa aku bisa seperti anak lainnya yang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya? Namun, itu mustahil bagiku. Aku hanya seorang gadis sederhana yang selalu diperlakukan kasar oleh keluargaku hanya karena kesalah pahaman. Tapi, aku tidak akan menyerah, aku akan berusaha. Meskipun aku menderita penyakit yang ku alami saat ini, aku harus tetap semangat untuk melawannya. Hati ini sakit selalu mendapatkan perlakuan yang tidak terduga, sakit rasanya tapi hanya di pendam tidak di ungkapkan. Bersabar untuk saat ini. Sekuat tenaga untuk tidak tumbang dan tersenyumlah meskipun terluka. "Tuhan aku hanya ingin seperti dulu lagi dan berkumpul kembali." "Tuhan engkau boleh cabut nyawaku. Tapi, izinkalah aku untuk merasakan kebahagiaan." "Aku rela." Plagiat menjauh! selanjutnya langsung baca saja Ig : @inefitrianingsih08 Ini bagian pertamanya : Seorang anak kecil yang begitu menggemaskan dengan memakai baju dress selutut berwarna pink dengan rambut yang diikat dua. Anak kecil itu berlari-lari ke sana-kemari dengan tawa yang begitu lucu. "Sayang jangan lari-lari, nanti kamu jatuh!" teriak seorang wanita paruh baya yang terlihat begitu awet muda meskipun sudah mempunyai anak tiga. Anak kecil itu berhenti berlari kerena mendengar teriakan dari sang mamah. Lalu ia berbalik dan menghampiri dan langsung memeluknya. "Mamah, jangan teliak-teliak belisik tau"ucapnya dengan bicara cadelnya. "Iyah sayang, tapi mamah khawatir takut kamu kenapa-kenapa" khawatir sang mamah. "Aku nggak kenapa-napa ko mah" ujar nya untuk menyakinkan bahwa ia tidak akan kenapa-napa. "Amel" Teriak seorang pria paruh baya, dengan membawa dua orang anak kecil. Yang satu laki-laki tampan yang begitu mirip dengan paruh baya tadi, anak laki-laki itu sekitaran umur 8 tahun dan yang satu lagi perempuan yang begitu mirip dengannya. Amel langsung berbalik dan tersenyum sambil menghampiri orang yang tadi memanggil namanya. "Papah" heboh Amel dengan begitu bahagia. "Iyah sayang" ucap papah Amel sambil mengecupnya dengan sayang. Lalu Amel menghampiri dua anak tadi yang datang bersama papah. "Ka Andre, Mala" sambil memeluk mereka erat karena sudah lama sekali kami tidak bertemu. "Ko kalian gak bilang-bilang mau datang. kan bisa aku jemput di bandara" cemberut Amel. "Kan biar supraes" ucap ka Andre dan Mala bersamaan. Lalu Amel berkumpul dan bahagia bersama keluarganya, canda tawa yang begitu bahagia. Gedeprukkk "Aduh... badanku, sakit banget" kesakitan seorang perempuan cantik dengan kulit putih susu, rambut sebahu berwarna hitam pekat, terjatuh dari atas kasur. "Huft..huft...huft.. hanya mimpi dikira itu nyata." perempuan tersebut memeluk dirinya sendiri dengan kaki di tekuk dan kepala ditundukkan. Butiran bening membasahi pipi karena mengingat kenangan yang begitu dirindukan olehnya, kapan semuanya akan seperti dulu lagi? "Pah, Mah, ka Andre, Mala. Aku kangen kalian, kapan kita seperti dulu lagi, aku sakit Pah Mah selalu sendiri hiks...hiks...kapan kalian bisa memaafkan ku" tangisannya semakin pecah karena mengingat betapa kejamnya mereka terhadapnya. Aku sedih banget akun aku gak bisa di buka aku bikin akun ulang dan aku bikin ceritanya ulang, padahal akun ku yang lama baca ceritanya udah 2k huaaaaa jadi harus mulai dari awal lagi, semoga ini cerita aku berkembang dan banyak yang suka amin..... tetap semangat semoga ke depannya ceritanya jauh lebih baik lagi dari sebelumnya......

Ine_Fitrianingsih · Adolescente
Classificações insuficientes
8 Chs

Black Gold

/When karma reaps its fruit./ ‘Things could never always go your way’. This saying applies to gods as much as it is true to mortals, including the god forgotten by mortals by the name Sortots’ke, who was betrayed by his disciples and successor, causing him to flee to Dead Terra, or Earth as the inhabitants called it, a planet that did not allow power to run rampage inside. Driven by the desire for revenge and the stinging taste of betrayal, he cast away all reasoning and focused on building his own soldiers, starting the event that the gods had been trying to stop or postpone. Rosethea Ezel Blackgold was never a normal girl. She was the last of her line, the last demigod of her house whose god had died. When she knew this, she thought of it as a curse since she had a death threat looming over her head. When Sortots’ke used a forbidden spell that was foreign to him, he not only gave power to Earth’s inhabitants, he also summoned ancient gods in the middle of a war, causing millions of them to get enraged when they knew they were dubbed as the Lost Gods that went missing in the middle of the fighting. Worse off, they lost their physical body and most of their power. Their only chance at survival? Recuperate inside a fitting mortal. In thirteen different dimensions, entities that had destroying the multi-verse as their goal awaken. One of them was the Beast of Apocalypse. The gods were horrified at this occurrence, feeling wronged as they’ve restricted themselves so those entities would not awaken. Along with the awakening of the apocalyptic entities, a sealed god opened his eyes from his slumber. An ancient will died the sky of a broken universe red. A dead mortal came back to life. A humongous eye opened and gazed upon the realm in front of it. A flute sang from the core of a planet. A blade whistled in the heart of hell. A new age had come. It might be one of the most glorious ages….. or it might be the last.

NightAu · Fantasia
Classificações insuficientes
2 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões

APOIO

Mais sobre este livro

No One 17 and Under Admittedmature rating
Relatório