"Bapak berbicara apa sih pak?? Enggaklah.. Baik dari saya atau pun Evan, gak pernah ada yang punya perasaan spesial.. sekalipun gak pernah.. karena emang dari awal, saya cuma menganggap Evan sebagai kakak saya.. bukan yang lain.." ucap Anin.
"Saya harap dia juga seperti itu.. tidak memiliki perasaan yang lebih untuk kamu.. sehingga saya tidak perlu khawatir akan hal-hal buruk yang memiliki kemungkinan terjadi nanti.." ucap Hanan.
Anin mengangguk.
"Saya percaya bahwa Evan gak akan memiliki perasaan yang lebih untuk saya... saya percaya itu pak.." ucap Anin.
"Ya... semoga saja seperti itu.." ucap Hanan.
"Hmm.. bapak sudah selesai membersihkan halaman depan??" ucap Anin.
Hanan pun mengangguk.
"Iya nin.. sudah.. saya sudah selesai membersihkan halaman depan.. bagaimana dengan bagian kamu?" ucap Hanan.
Anin tertawa kecil, mengingat pekerjaannya yang belum selesai. Ia lalu menggeleng.
"Belum pak.. masih banyak.. heheh.." ucap Anin.
...
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com