Fayez melihat Dania sedang menuju kantin di jam istirahat pertama. Fayez yang dingin mulai tersentuh. Kebekuan dalam hatinya, batasan pada dirinya mulai terkikis sedikit demi sedikit.
Hingga ketika ia melihat Dania yang berdiri dan mengantre di sebuah kedai yang berada di kantin. Fayez bersembunyi di balik pintu kantin, ia memperhatikan Dania dan tak sedikit pun mengalihkan pandangannya.
"Minumannya beli 1 gratis 1. Silakan ambil lagi untuk yang free," ucap penjaga kantin.
'Gue mau kasih minumannya ke siapa?' batin Dania.
Dania diam sejenak sebari memegang minuman dikedua tangannya. Tiba-tiba saja, Fayez dari arah belakang memegang tangan Dania.
"Apa boleh kalau yang ini buat gue?"
"Ap--apa?" Dania sedikit terkejut dengan kedatangan Fayez yang menurutnya tiba-tiba.
Tanpa menunggu persetujuan dari Dania, Fayez mengambil minuman itu sesuka hatinya. Kebetulan, minum itu belum Dania bayar. Fayez merogoh sakunya dan memberikan selembar uang pada penjaga kantin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com