webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Adolescente
Classificações insuficientes
243 Chs

Too Much

Angin lembut yang berembus terasa menggelitik saat menyentuh kulit. Sepanjang hari ini adalah cuaca yang cerah. Karina masih di sini bersama Rain, menatap langit senja yang berwarna jingga. Sangat cantik. Gadis itu tak berhenti-henti nya takjub.

"Uwooow ... cakep banget!" decaknya kagum.

"Iya, 'kan. Cocok banget buat dijadiin tempat healing," ujar cowok yang kini duduk di depannya.

"Oh, btw, lo gak rayain natal sama keluarga lo?" tanya Karina. Rain menggelengkan kepalanya.

"Gue anak tunggal, ortu gue udah meninggal pas kecelakaan beberapa tahun lalu."

Karina merasa hatinya tertusuk. Ia menatap Rain dengan raut yang tak enak. Sial! Seharusnya ia tidak menanyakan hal itu tadi.

"M-maaf," cicit gadis itu. Seharusnya ia tahu bahwa keluarga adalah topik yang sensitif untuk sebagian orang.

"Gak apa-apa. Lagian kejadiannya juga udah lama."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com