Suasana kelas terasa tenang, mungkin karena sebagian murid merasa mengantuk karena tidak memahami pelajaran yang diajarkan. Meskipun begitu, tidak ada yang tertidur seperti di pelajaran lainnya. Mereka sibuk menguap sambil mempertahankan kewarasannya. Takut-takut kalau bertingkah nanti akan dihukum oleh sang wali kelas.
Emy melirik ke kursi di sampingnya yang masih kosong. Ini sudah 30 menit sejak Karina pergi ke toilet, namun gadis itu belum juga kembali. Ia juga sudah mengirimkan pesan, namun tak kunjung ada balasan. Jujur saja, ia merasa khawatir dengan Karina, apalagi karena gosip yang baru beredar.
Rain maupun Karel memang baru masuk ke sekolah ini, namun tak dapat dipungkiri bahwa mereka memiliki fans yang banyak. Apalagi mereka adalah anggota dari klub basket. Emy khawatir kalau-kalau Karina malah diganggu oleh salah satu fans-fans tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com