Sienna merasakan arga memasukkan puncak bukit dia ke mulutnya memukul-mukul tubuh Arga.
"Kamu ini banyak maunya, ya, Ga. Udah pada nungguin kita di bawah tuh," tegur Sienna.
"Aku cukup dari sini aja udah kenyang kok," balas Arga terus menghisap puncak Sienna.
"Udah, ahhh, Arga. Nanti pada nungguin," kata Sienna kesal.
Arga menyudahi kegiatannya. Ia tidak tega sama Sienna yang sudah kelaparan. Ia bangkit dari ranjang, lalu Sienna mengecup bibir Arga yang sangat menggoda.
"I love you, Sayang," kata Sienna.
"I love you too, Arga," balas Arga.
Ga, mending kamu mandi dulu sana daripada nanti kelamaan," perintah Sienna.
Kamu turun duluan aja, Sayang," kata Arga sambil mengusap lembut perut Sienna.
"Oke, Sayang. Aku ke bawah, ya," balas Sienna.
Sienna keluar dari kamar berjalan menuju ruang makan, sedangkan Arga masuk ke dalam kamar mandi. Semua orang menatap ke arah Sienna saat Sienna baru saja tiba di ruang tamu tanpa Arga.
"Arga masih lama?" tanya Jenny.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com