Dokter Citra terpaksa menikah dengan seorang pemuda yang dipilihkan oleh ibunya. Ia tidak bisa menolak keinginan ibunya karena sedari kecil hampir tidak pernah ia membantah apapun yang dikatakan ibunya. Bagaimanakah kehidupan rumah tangganya ketika tidak didasari oleh cinta. Akankah dokter Citra bahagia dengan kehidupan barunya?