webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
386 Chs

KENAPA DIA TIDAK DATANG?

Ketika kedua penyihir itu sedang merenungkan sesuatu mengenai situasi yang harus mereka hadapi saat ini dan sedang terhanyut di dalam pikiran mereka masing-masing, Nutdrouk mengerang dan membuka kedua matanya.

Ia mengedipkan matanya yang besar dan menatap ke arah sekelilingnya, sebelum ia berkata dengan suara yang serak. "Apa aku sudah kembali, sekarang?" Kedua matanya kemudian bertemud engan kedua mata Serefina dan kerutan yang ada di antara kedua alisnya semakin dalam. "Ugh! Aku tidak mau melihat saat aku membuka mata,"

Mengabaikan keluhan dari si orang kerdil, Serefina malah bertanya kepadanya. "Bagaimana?"

"Sudah berapa lama aku seperti ini?" Ia mencoba untuk duduk dan menggelengkan kepalanya untuk menjernihkan pikiran. Hal yang baru saja ia alami ini sangat terasa seperti sebuah mimpi dan jika ia tidak mengumpulkan kembali ingatannya yang berserakan, ia takut bahwa ia akan lupa dengan informasi penting yang ia dapat dan merasakan kemarahan Serefina.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com