"Ppfftt, hahaha, uhuk uhuk!" Ben yang mendengarkan ucapan bodoh bosnya, langsung tertawa dengan makanan yang masih ada di dalam mulutnya hingga akhirnya ia tersedak.
Mendengar batuk dari arah meja makan. Mayang kembali memejamkan matanya lalu membuka setelah menguceknya beberapa kali. Cukup terkesiap saat kecupan lembut ia terima lagi di dahinya yang membuat senyumnya mengembang waktu wajah si kecil Ziel dengan jelas bisa ia lihat.
"My Little Hero! Kamu di sini?" tanya Mayang dan langsung mendapat anggukan kepala dan senyum selamat pagi yang indah.
"Hei jagoan kecil! Kamu hebat bisa membangunkan Tante Mayang tanpa terjadi perang dunia, hahaha!" ucap Ben dari tempatnya makan sambil mengacungkan ibu jari untuk Ziel.
"Oh, jadi kau yang membawanya untuk membangunkanku? Bersiap lah Ben!" Mayang menanggapi ucapan Ben pada Ziel yang terlihat bingung. Ia langsung memeluk si kecil dengan erat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com