Helena yang sudah tidak tahan dengan olokan Arnold, mengeluarkan senjata api pemberian Damian yang telah disimpannya di balik selimut sejak tadi.
Dor!
Satu tembakan keluar dari sarangnya dan mengagetkan semua orang.
Arnold jatuh kesakitan dengan luka tembak di kakinya.
"Sudah kukatakan padamu untuk diam, bukan? Bukan salahku jika tanganku juga ingin ikut memperingatkanmu!" ucap Greta dengan tatapan tajam membunuh pada Arnold.
Damian langsung bertepuk tangan kesenangan melihat pertunjukan di hadapannya saat ini.
"Nice shot, Greta! Let his feel that little pain, hahaha!"
(Tembakan yang bagus, Greta! Biarkan dia merasakan sakit yang tidak seberapa itu, hahaha!) tawa Damian menggema ke seluruh sudut ruangan.
"Helena, kenapa kau melakukan ini? Sadarlah, semua yang kau lakukan adalah salah!" di tengah kesakitannya, Arnold masih menasihati Helena.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com