webnovel

Cinta Angie

Urbano
Concluído · 267.3K Modos de exibição
  • 421 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    51 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Di hatiku hanya ada kau. Hari-hari kita selalu diwarnai canda tawa. Namun, masa depan tidaklah bersahabat dengan kita. Bahagia, adakah datang menyapa? --- Angie - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Ada beberapa bab terdapat adegan 21++. Harap bijak dalam memilih bacaan. Volume 1 Angie, seorang asisten pengacara muda sekaligus orang tua tunggal bagi putra kembar kesayangannya, bertemu dengan Aaron yang sedang mencari cinta sejatinya. Nikmati petualangan cinta Angie. Apakah Aaron adalah cinta sejatinya ataukah pria-pria lain yang hadir dalam hidup Angie, yang akan menjadi cinta sejatinya? Volume 2 Angie hidup satu atap dengan cinta sejatinya. Munculnya cinta pertama Angie. Apakah cinta sejatinya akan beralih? Perebutan hak asuh kedua putra kembar Angie dengan keluarga kandung. Intrik kecemburuan yang rumit dan sedikit bumbu percintaan sesama jenis. Volume 3 Tujuh tahun kemudian, Andre dan Andrew, dua putra kembar Angie telah tumbuh dewasa. Masa-masa indah di SMU yang bercerita tentang cinta pertama pada tipe gadis yang tidak pernah terlintas di benak keduanya. Cerita cinta pertama Andre dan Andrew. Cinta pertama si kembar, akankah seindah syair lagu atau kah harus kandas di tengah badai? - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow - A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya...

Tags
2 tags
Chapter 1Prolog

Perkenalkan namaku Angie. Aku tinggal di sebuah rumah besar bersama kedua saudariku. Rumah besar itu berada di pinggiran kota dengan dikelilingi tanah lapang luas tempat kami biasa bermain.

Ada banyak anak juga yang tinggal bersama dengan kami. Umur kami bervariasi. Ada yang berumur dua hari sampai yang berumur tujuh belas tahun.

Aku sudah tidak dapat mengingat lagi, mulai kapan kami berada disini. Tetapi aku tidak peduli, meskipun terkadang aku merindukan papa dan mama. Aku tidak ingat bagaimana rupa kedua orang tuaku. Bagiku, orang terpenting dalam hidupku adalah kedua saudariku.

Hingga suatu hari, saat aku berumur delapan tahun, ada seorang pria dan wanita yang menjemput ku. Kata Ibu, mereka akan mengadopsi ku. Aku sudah tahu kata-kata itu bahkan seringkali mendengarnya. Tetapi aku tidak memahami apa artinya.

"Aku tidak mau pergi jika mereka tidak mengajak Maddy dan Addy juga. Aku tidak mau pergi,"teriak ku histeris, saat aku tahu sepasang suami istri itu hanya menginginkan aku.

"Angie, jangan begitu. Angie masih bisa datang kemari untuk bertemu Maddy dan Addy,"kata Ibu lembut.

Tetapi aku terus menggeleng dan menangis. Aku menatap sepasang suami istri yang membalas menatapku dengan penuh kasih sayang, persis seperti yang kurindukan.

Aku memandang kedua saudariku yang berdiri di pojok ruangan. Tangan mereka saling bergandengan, seakan saling memberi kekuatan.

Mereka berdua berusaha tersenyum dan mengangguk, memberiku dukungan. Aku tahu hati mereka sedih dan sakit seperti hatiku.

"Pergilah..,"kata mereka berdua tanpa suara.

----------

Aku melangkahkan kakiku ke bar itu. Baru pertama kali aku ke tempat ini. Hari ini aku lulus SMU. Aku keluar sembunyi-sembunyi dari rumah dan akan merayakan kelulusan bersama teman-teman di sini.

"Jika papa tahu aku ada disini, bisa dihajar aku..,"ucapku pelan.

Musik dipasang cukup keras, sehingga tidak ada telpon yang diangkat saat aku mencoba menghubungi mereka. Aku mencari ke sana kemari mencari sekumpulan teman yang sudah janjian denganku.

"Apa aku datang terlalu awal atau jangan-jangan acara sudah selesai?"gumamku sambil melihat jam tanganku. Jam 20.00.

Aku duduk di meja bar, dekat bartender membuat ramuan minuman.

"Ingin pesan apa?"tanya pria muda yang berumur sekitar dua puluh lima tahun.

Aku mengawasi sekelilingku. Kemudian mataku tertarik pada minuman yang diminum wanita yang duduk di seberangku.

"Aku pesan seperti yang diminum wanita itu,"jawabku sambil menunjuk ke arah wanita yang nampak nikmat meneguk minumannya.

" Baiklah."

----------

Saat aku membuka mata, aku mendapati diriku sedang berbaring di tempat tidur. Kepalaku pening. Aku menutup mata dan membuka nya kembali.

"Dimana aku?"gumamku heran. "Apa aku mabuk?"tanyaku pada diriku sendiri. Aku ingat.. aku tadi mencoba minuman aneh. Pahit dan sedikit panas di tenggorakan.

Aku mencoba untuk bangun dari tempat tidur dan berdiri. Sepertinya keseimbanganku bermasalah. Aku berpegangan pada meja pendek di samping tempat tidur. Aku memegang kepalaku dan menggelengkannya untuk menjernihkan pandanganku.

Ada sebotol air mineral di meja. Minuman aneh tadi membuatku sangat haus.

Cklek...

Suara itu membuatku menoleh dan menatap horor ke arah pintu yang perlahan terbuka, yang sepertinya pintu kamar mandi. Pintu terbuka dan seorang pria muda keluar dari dalam kamar mandi dengan terbalut kimono putih dan tangan nya menggosok rambutnya yang basah.

Pria itu tertegun sejenak saat memandangku. Sambil terus menggosok rambutnya yang basah, tatapan nya berpindah dari wajahku lalu ke botol air mineral yang sedang kupegang.

"Hei.. hei..,"teriak pria itu panik dan segera berlari dan menyambar botol itu dari tanganku.

Dia menatap botol itu dengan tidak percaya. "Apa kamu meminum nya?" Pria itu berteriak lagi kepadaku. Aku mengangguk ketakutan.

"Gawat.. gawat.." Pria itu nampak frustasi. Rambutnya di acak-acak. "Kamu.. baik-baik saja?"tanyanya dengan pandangan khawatir.

"Entahlah. Tenggorokan dan badanku semakin tidak enak? Kamar ini menjadi panas ya... Apa AC kamar ini mati?"tanyaku sambil mengipas wajahku yang sepertinya semakin panas.

Kuperhatikan pria muda itu mondar mandir sambil mengusap wajahnya, frustasi. Air mineral itu, entah kenapa membuatku semakin gerah. Aku hanya sempat minum seteguk, sebelum melihat pria muda itu keluar dari kamar mandi.

Aku tidak merasakan kakiku yang berjalan mendekati pria muda itu. Mataku seperti terhipnotis dengan keberadaan nya. Aku tidak banyak berpikir lagi saat menempelkan tubuhku yang gerah ke tubuhnya yang dingin karena habis mandi.

"Sejuknya...,"gumamku nyaman. Aku bergerak-gerak mencari posisi yang nyaman di tubuhnya. Bahkan tanganku masuk ke dalam kimono nya, meraba dada nya yang bidang.

"Hei.. hei.. jangan seperti ini,"tolak pria itu menjauhkan tubuhku darinya.

Pria di hadapanku ini tampan sekali. Tali kimono nya longgar dan menampakkan kulit dada kecoklatan yang kekar, membuatku terus ingin memeluknya erat. Aku suka.. aku suka..

"Sebentar saja, aku kepanasan."

"Nona.. nona.. lepaskan aku."

Pria muda itu terus mendorongku. Tapi aku semakin mempererat pelukanku. Aku mendongak menatap mata lalu bibirnya. Aku berjinjit dan memajukan bibirku untuk mencium nya. Bibirku hanya kusentuhkan ringan dan kurasakan pria itu semakin tegang.

Pria muda itu semakin bingung. Dia tadi sudah mandi air dingin selama setengah jam gara-gara meminum air mineral itu. Sepertinya air itu diberi...

Dan sekarang... Gairahnya tersulut lagi. "Masa bodoh..."

Pria itu tiba-tiba membopongku dan meletakkan ku dengan lembut di sprei putih itu. Kemudian aku merasakan berat tubuhnya yang menindih tubuhku.

Aku suka melihat wajah tampannya dari jarak dekat. Pria itu semakin terlihat tampan dengan sedikit cambang yang belum sempat dicukurnya.

Mata itu menatapku dengan mesra, membuatku merasa cantik. Dengan ragu, aku menyentuh pipinya dan menariknya mendekat. Perlahan dia mengecup bibirku dengan lembut. Ciuman pun bertambah intens dan membuat kami lupa akan semua aturan.

Suara berisik terus terdengar sepanjang malam di kamar kami. Desahan dan jeritan kenikmatan kami berdua memenuhi seluruh kamar antah berantah ini.

"Apa kau suka sayang..,"gumam pria muda itu di lekuk leherku. Tangannya terus bergerilya membuat desahan nikmat meluncur dari bibirku. Remasan lembut di payudaraku, gigitan demi gigitan di leherku yang mulus ditambah kocokan jari pria itu di inti ku membuat aku menjerit nikmat tak tertahankan.

"Hmm.. Akh... ahhhh....."

Malam ini, pria muda yang tampan ini menjadi kekasihku, kekasih pertamaku. Sungguh hebat permainannya. Aku yang baru saja resmi melepas keperawananku, merasakan kenikmatan surgawi. Rasa gelanyar yang terus menerus, tak sebanding dengan rasa sakit akibat robeknya harta pusakaku.

Bersambung...

Você também pode gostar

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Urbano
Classificações insuficientes
695 Chs

Perkawinan Kejutan dengan Seorang Miliarder

Kehidupan Rain Clayton berubah drastis ketika ia merusak mobil pacarnya yang selingkuh, hanya untuk mengetahui itu bukan miliknya—itu milik orang asing. Yang lebih buruk lagi, ia secara tidak sengaja menemukan ia menikah dengan orang asing tersebut, tidak lain adalah Alexander Lancaster, Wakil Ketua dan CEO yang tertutup dari Grup Lancaster yang berkuasa. Dibesarkan dalam keluarga yang mengabaikannya dan kini dibawah tekanan ayahnya untuk menikahi putra walikota yang psikopatik, Rain melihat pernikahan mendadak ini sebagai berkah terselubung. Setelah bertahun-tahun menderita, sepertinya langit akhirnya mengasihani dirinya, memberinya seorang suami miliuner yang tampan—seorang pria yang kejam terhadap musuh-musuhnya dan persis apa yang dia butuhkan untuk lepas dari cengkeraman keluarganya. Namun, ada satu masalah besar: Alexander menginginkan perceraian segera. Bertekad untuk mempertahankannya, Rain membuat kesepakatan untuk memperpanjang pernikahan mereka, dengan syarat-syaratnya. Kini yang harus ia lakukan hanyalah meyakinkannya untuk mempertahankannya selamanya... Beberapa minggu telah berlalu sejak pernikahan mendadak mereka… “Apa yang sedang kamu lakukan?” seru Rain dengan mata terbelalak saat ia melihat Alexander merangkak ke atas tempat tidurnya. "Melaksanakan tugas suami," jawabnya dengan senyum santai. “Kamu tidak bisa tidur di sini! Ini melanggar kontrak kita!” “Saya tidak melanggarnya,” kata Alexander dengan mengangkat bahu. "Kontraknya menyebutkan bahwa kamu akan memenuhi semua tugas istri, kecuali berbagi tempat tidur denganku. Tidak ada yang menyebutkan tentang saya tidak boleh melaksanakan tugas-tugas suami, termasuk berbagi tempat tidurmu.” Situasi telah berubah, dan sekarang sepertinya bukan hanya dia yang mengendalikan keadaan...

Eustoma_Reyna · Urbano
Classificações insuficientes
426 Chs
Índice
Volume 1
Volume 2
Volume 3

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente
Maulidatun_N
Maulidatun_NLv1

HANA_PUSPARINI
HANA_PUSPARINILv3

APOIO