Asisten Gu Yu mengingat dengan yakin peristiwa yang mengesankan itu. Gu Yu yang bersikap keras seperti batu mendapat perlakuan lembut dari seorang gadis cantik ini. Bosnya bahkan disuapi dengan manja.
Sayangnya, Gu Yu tidak memakannya. Xu Weilai memasang raut wajah kecewa hanya memandangi pupil hitam Gu Yu.
Seketika asisten Gu Yu punya pikiran bahwa tidak ada seorangpun yang bisa memaksa Gu Yu untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin ia lakukan. Ada kemungkinan bila hal yang dilakukan Xu Weilai telah membuat Gu Yu jengkel.
Ketika asisten Gu Yu diam-diam geram dengan sikap Xu Weilai yang memaksa Gu Yu. Namun saat mengetahui Gu Yu yang biasanya tampak dingin dan bermartabat berubah menjadi seperti anak kecil, Gu Yu menerima suapan dari Xu Weilai.
Melihat itu, hati asisten Gu Yu seperti menerima pukulan ratusan kali. Kenyataan yang sungguh hanya diketahui dirinya saat ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com