webnovel

CEO Termiskin di Dunia

Posisi Hanjo sebagai CEO terusik setelah kematian Moina, istrinya. Betul, kedudukan di kursi eksekutif tertinggi itu didapatkannya setelah menjadi suami ketiga janda bergelimang harta itu. Namun Hanjo tidak bisa menerima ketika dalam surat wasiatnya, Moina yang biasa dipanggilnya Mamoi itu, hanya menyisakan sebuah rumah kecil dan mobil tua untuknya. Selebihnya untuk kedua anaknya. Lucya dan Melina. Hanjo bukanlah pria dengan modal tampang semata. Ia menduduki jabatan sebagai CEO juga ditunjang oleh kemampuan dan kemauannya untuk belajar. Ia punya banyak kawan. Pandai bergaul. Terjadilah perseteruan dengan Lucya dan Melina. Hingga ia kehilangan posisi sebagai CEO. Ia masuk penjara. Menjadi CEO termiskin. Mampukah Hanjo keluar dari belitan masalah? Apakah ia menjadi CEO termiskin selamanya? Apa yang dilakukannya?

Rehano_Devaro · Realista
Classificações insuficientes
147 Chs

Mulai Ada Bertanya Soal Perusahaan

Sarita memandangi map biru yang sudah berada di tangannya. Tapi ia takut membuka.

"Maksud Pak Bos CEO akte baru? Ada perusahaan baru yang dibuat?"

Hanjo menggeleng. "Ada perubahan akte lama. Diganti dengan ini."

Kenapa diganti? Apa yang terjadi? Owner sudah tidak ada, bagaimana bisa diganti?

Sarita tidak membiarkan pertanyaan itu keluar dari mulutnya. Dirapatkannya giginya kuat-kuat. Ditahannya lidah bergerak.

"Kalau begitu mesti diletakkan pada tempat akte kemarin itu?" Sarita hanya memastikan. Sebab, ia sudah tahu tempatnya mesti di situ.

"Iya. Itukan akte perusahaan," sebut Hanjo yang mulai menangkap keheranan Sarita.

Hanjo merasa ia mesti menjelaskan kepada Sarita. Jangan sampai menjadi pertanyaan yang tidak terjawab. Bisa menjadi banyak jawabannya. Bisa menjadi banyak dugaan. Bisa menjadi masalah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com