webnovel

Keadaan yang Berbeda dari Bumi

"Kyaaaaa !!!!!"

Bang! Bang! Bang!

Suara tiba-tiba ini membuat semua kegiatan di ruang fotografi menjadi terhenti, dan Richard memiliki wajah pucat saat ini.

Dia akrab dengan suara itu, yaitu suara seseorang yang jatuh !!!!

"Sialan! Jangan sampai ada hal yang tidak kuharapkan !!!!"

Richard segera berdiri dari kursinya dan berjalan menuju ruangan Samael berada saat ini.

Bahkan kelima wanita tadi memiliki wajah terkejut dan aneh tentang masalah ini, tapi rasa pensaran membuat mereka juga mengikuti Richard!

Bang!

"Samael, apa yang terjadi? Apakah kau terluka?!" Richard membuka pintu dengan kasar dan berteriak.

Tapi saat dia menatap ke Samael, Richard segera membelakkan matanya, tubuhnya langsung tegak, dan dia segera berlutut dengan satu lutut!

"Yang Mulia !!!!"

Lima kepala muncul dari pintu, dan menatap hal ini dengan sangat tercengang!

Selain itu, saat mereka menatap Samael, tidak ada reaksi seperti Richard, hanya saja ada sedikit rasa aneh dalam hati mereka saat ini!

Seolah-olah mereka menatap seorang yang seharusnya tidak bisa mereka tatap secara langsung!

Mereka segera menundukkan kepala dan tidak berani berbicara ataupun bergerak dari tempat!

Samael yang saat ini memakai pakaian bangsawan dari Era Tudor (1485-1603), dengan banyak pernak-pernik rumit, dan rambut yang disisir rapi menatap keadaan sekitar dengan sedikit tidak terduga.

Menatap cermin, dia melihat seseorang yang bahkan membuatnya terkejut!

Mata tajam, dingin, tanpa emosi, dengan rasa bangga sampai ke tulang yang membuat dia agak tidak percaya kalau sosok itu adalah dia!

"Apakah ada kaitannya dengan pakaian?" Samael bergumam.

Ada beberapa kata yang dia kenal dan akrab, yaitu «Pakaian mencerminkan seseorang», dan mungkin inilah yang terjadi pada Samael!

Dengan aura bangsawan tertinggi ditambah pakaian yang cocok, kemampuan ini lebih tinggi daripada sebelumnya!

Segera Samael mematikan aura ini, lalu berkata pada Richard: "Richard, apa yang kau lakukan?"

"...Hah?!"

Richaed tiba-tiba berdiri dan menatap Samael dengan ekspresi terkejut bukan ampun, dan dia juga tanpa sadar mundur perlahan.

"Samael, katakan dengan jujur....apakah kau keturunan bangsawan itu?" tanya Richard serius.

"Jangan katakan kenapa aku melakukan itu....dulu, aku pernah ke negara itu untuk mengabadikan momen keluarga mereka....aura itu, bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan oleh manusia modern saat ini !!!!"

"Negara itu?" Samael bingung.

Richard menarik nafas dalam-dalam dan berkata: "Inggris !!!!"

Satu kata ini membuat mata Samael menyipit, dan dia tidak menyangka kalau Richard pernah kesana.

Di dunia ini, Inggris bukan lagi Inggris yang Samael kenal di Bumi, kebangsawanan disana kembali ke abad pertengahan, dimana Raja dan Ratu memerintah tanpa memedulikan rakyat dibawahnya!

Bahkan inggris berani keluar dari PBB di dunia ini !!!!

Inggris saat ini bisa dibilang terisolir dari dunia, tapi bukan berarti mereka kalah dengan negara lain!

Mereka masih menduduki negara adidaya di Blue Star ini, dan kekuatan teknologi mereka tidak kalah dengan Jepang ataupun Amerika !!!!

Hanya saja, ada satu peraturan yang membuat banyak orang tidak berani kesana....

"Saat kau masuk, jangan pernah berharap untuk bisa kembali" !!!!!

Inilah juga alasan kenapa dulu, Leonardo Dicaprio mengatakan untuk mengusahakan membawa Kakek dan Nenek Samael keluar dari negara itu!

"....Bagaimana kau bisa masuk dan kembali?"

Pertanyaan ini membuat Richard memiliki wajah sulit, lalu dia menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apapun.

Samael juga tidak menanyakan lebih lanjut, dan menjawab pertanyaan Richard: "Aku bukanlah keturunan bangsawan."

"Tapi !!!!"

"Jangan bicarakan lagi, Richard, masalah ini bukanlah topik kali ini." Samael menghentikan Richard.

Dia menunjuk ke tiga perias yang saat ini jatuh pingsan dan berkata: "Bawa mereka dulu, dan beri pertolongan pertama, kemudian bawa ke rumah sakit."

"Itu tidak lucu jika mereka tiba-tiba mendapat gagar otak karena ini."

Richard mengangguk, dan segera memerintahkan benerapa orang untuk membawa mereka.

Tapi jelas, ada perbedaan halus saat menghadapi Samael saat ini....seolah, ada lapisan penghalang diantara mereka.

Samael menggelengkan kepalanya dan berpikir: 'Kakek dan Nenek masih memiliki beberapa status disana, tidak usah khawatir....tapi aku harus mencari waktu untuk kesana."

'Dengan kemampuanku, keluar dan masuk negara itu sangat mudah.'

Disaat Samael berpikir dan mengerutkan keningnya, dua jari tiba-tiba memijat alisnya yang membuat Samael terbangun.

Dia tersenyum dan berkata: "Terima kasih, Kylie."

"Apa? Masalah sepele." Kylie menjawab sambil menyeret Samael untuk duduk ke kursi royal itu.

Duduk di kursi, Richard tiba-tiba membelakkan matanya lagi dan bergumam: "Persis...tidak salah lagi....itu dia...."

"Richard, jika kau profesional, tolong lakukan pekerjaanmu dengan serius dan benar! Lupakan masalah itu kebelakang!"

Samael berteriak dan tidak suka dengan keadaan Richard kali ini.

Richard tersenyum pahit, menggelengkan kepalanya berulang kali, menampar wajahnya beberapa kali dan matanya segera menjadi serius!

"Baiklah! Lighting siap! Perias selalu perhatikan kekurangan saat cahaya terpantul!"

"Wanita pertama, Kim !!!!"

Melihat keseriusan Richard kembali, Samael tersenyum dan semua bawahan disana juga kembali bekerja dengan bersemangat!

"Samael! Tegakkan posisi dudukmu, angkat wajahmu sedikit dan tatapan mata tertuju kebawah! Lalukan posisi ksatria yang mana kedua tanganmu bersandar di gagang pedang.....dan lakukan persis dengan apa yang kau lakukan di ruangan itu?"

Perintah Richard, Samael segera melakukannya!

Dia duduk dengan tegap, matanya dingin kembali dan memandang rendah ke arah lensa kamera, peraga pedang yang dia dapatkan segera ditancapkan ke tanah dan kedua tangannya memegang ujung gagang pedang, lalu aura kebangsawanan + aura bos muncul !!!!

Kali ini semua orang merasakan kaki mereka lunak dan nafas tidak teratur. Bahkan jari-jari yang agak bergetar!

Richard mengambil nafas dalam-dalam, dan berteriak sangat keras: "Jangan dibingungkan! Gigit lidah kalian atau tampar pipi kalian jika tidak kuat, kalau masih tidak kuat, jangan paksakan diri dan keluar dari ruangan!"

Semua orang melakukan apa yang diperintahkan Richard, dan tidak ada yang keluar.

Mereka terus melakukan tugas mereka sebagai profesional, meskipun gerakan mereka agak lamban, tapi itu masih bisa diwajarkan.

Kim yang berada tepat disamping Samael memiliki perasaan yang aneh, dan dia tanpa sadar langsung jatuh ke tubuh Samael.

Pantat montoknya menjadi lebih hebat dengan gerakan ini, dan dadanya yang lebih besar dari Kylie menyentuh lengan Samael.

Kedua tangannya menyebar dan menyentuh dada Samael, dan kedua matanya menatap mata biru Samael yang dalam dengan keadaan mabuk!

Dia semakin dekat ke wajah Samael, dan....

Flash!

Sebuah kilatan muncul saat itu!

"Lanjutkan !!!!!"

Próximo capítulo