"Kenapa kalian ingin mengajak kami bicara?" Adrian, Ayah Agni menjadi orang yang lebih dulu membuka suara. Setelah dia dan istrinya kaget ketika orang tua Jen, yang mereka kenal— muncul di hadapan mereka dan meminta untuk bicara. Yang tidak Adrian pahami, kenapa anaknya dan kekasihnya itu belum juga muncul setelah lama pergi. Apakah Agni tidak bersimpati dengan Pak Amir dan keluarganya.
"Kita akan bicara nanti, saya hanya meminta agar anda dan Nyonya Aurin mau mendengarkan apa yang akan kami katakan."
Tidak lagi membantah, Adrian hanya menghela napas dan merangkul Aurin mendekat. "Baiklah, tapi kami tidak punya banyak waktu. Kami tidak bisa meninggalkan rumah sakit terlalu lama." bagaimanapun juga operasi Amir belum selesai dan tidak etis kalau Adrian dan istrinya mangkir, membiarkan keluarga supirnya itu menanggung semuanya sendirian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com