Agni, akhirnya pergi ke Bandung bersama Jen dan Seth menggunakan supir pribadi yang dikirim keluarganya. Meski sempat terjadi perdebatan sengit antara dirinya dan Jen yang ngotot untuk menggunakan mobilnya sendiri.
Dalam perjalanan, ketiganya berusaha menjaga tutur bicara, berjaga-jaga kalau sang supir melapor pada orang tua Agni jikalau mereka membicarakan yang bukan-bukan. Apalagi supir yang dikirim ayahnya adalah seseorang yang tidak familiar, bahkan untuk Agni sendiri.
Jen juga tidak melepaskan tangannya yang menggenggam tangan Agni erat. Sesekali lelaki itu berbisik mengatakan lelucon, sampai tangan Agni kebas memukul lengannya.
"Gue sayang sama lo!" selain lelucon, Jen juga sering melontarkan kalimat yang membuat Agni merasa ingin melempar diri dari keluar mobil atau menendang Jen keluar.
Dia hanya menggelengkan kepala. Tidak berniat memberi tanggapan apalagi membalas ucapan Jen meski berulang kali lelaki itu terus mengungkapkan perasaanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com