Sudah Siap?

Kabar pernikahan Yan Yiren dan Ji Hanjiang harus segera di kabarkan pada ibunya. Yan Shudan sempat mengira ibunya akan sama kagetnya dengan dirinya. Namun, ekspresi Ruan Yufeng justru tidak sepanik anaknya. Ia bahkan tersenyum dan menggenggam tangan anaknya dengan tenang, "Kau yakin?"

"Sangat yakin!" Yan Shudan masih ngos-ngosan, "Ji Hanjiang sendiri yang bilang ke nenek. Beberapa hari lagi dia akan mengajak Yan Yiren menemui orang tuanya!"

Membaca dengan jelas keyakinan anaknya itu, hati ibu dan anak itu kompak sama-sama khawatir. Mereka sama-sama takut.

Pacar dan istri adalah dua status yang berbeda, tentu mempunyai komponen yang berbeda pula.

Pacar bisa berganti, tapi istri?

Ruan Yufeng terdiam. Keseriusan situasi ini membuatnya sulit menemukan solusi. Ia butuh waktu.

Yan Shudan cemas seperti semut dalam panci panas, tangan dan kakinya tidak bisa diam, "Bu, katakan! Apa kau mau membiarkan Yan Yiren menikah dengan keluarga Ji, lalu balas dendam pada kita?"

"Anak ini..." Ruan Yufeng juga terlihat cemas, sampai marah juga pada Yan Shudan, "Hari ini dia belum menikah, kan?!"

Yan Shudan terdiam, lalu tersenyum. Segeralah ia memegang tangan ibunya, "Bu, kau punya ide, kan?"

*****

Hari pertemuan dengan orang tua Ji Hanjiang pun tiba. Yan Yiren sangat gugup.

Setelah izin untuk pulang lebih awal, Yan Yiren langsung ke apartemen untuk mandi, berganti baju, berdandan dan menata rambut.

Saat Ji Hanjiang datang, Yan Yiren memeriksa kembali dandanannya di cermin. Ia memastikan tidak ada yang jelek pada dirinya.

"Sudah?" Ujar Ji Hanjiang sambil membawa seikat bunga. Pria itu bersandar pada pintu dan tersenyum, terlihat tidak menyuruh Yan Yiren terburu-buru.

Yan Yiren sungkan sambil membelai rambut, "Hanjiang, boleh tidak kalau bertemu dengan orang tuamu dengan penampilan seperti ini?"

"Tentu tidak masalah. Orang cantik pakai apapun juga tetap cantik." Gombal Ji Hanjiang sambil menyerahkan seikat bunga itu pada Yan Yiren.

Yan Yiren menerima bunga itu, lalu mencium aromanya, "Terima kasih."

"Jangan gugup. Orangtuaku baik, mereka tidak memakanmu. Nanti ada aku juga, kan?" Ji Hanjiang memeluk Yan Yiren dari belakang dan menyandarkan kepala di bahu gadis itu. Sambil melihat bayangan mereka berdua, Ji Hanjiang menenangkan kekasihnya.

Yan Yiren masih gugup. Kemudian ia menarik napas dalam-dalam, dan menoleh, "Ini pertama kalinya aku bertemu dengan orang tuamu, jadi..."

"Semua hal pasti ada fase pertama kali. Tidak usah takut, aku di sampingmu." Ji Hanjiang kemudian mencium bibir merah Yan Yiren. Setelah melepaskan ciuman itu, ia menggenggam tangan Yan Yiren, "Kita berangkat sekarang?"

Yan Yiren mengeratkan bibirnya, perlahan tersenyum "Ehmm"

Dalam perjalanan, Yan Yiren tidak banyak bicara. Saat bicara dengan Ji Hanjiang, terlihat Yan Yiren masih gugup.

Ji Hanjiang tidak tahu harus tertawa atau menangis dengan kegugupan calon istrinya itu. Ia pun mendekati bibir Yan Yiren dan mengecupnya, "Tidak usah gugup, sudah kubilang, orang tuaku tidak akan memakanmu. Aku juga ada di sampingmu."

Yan Yiren tampak gugup sampai tangannya berkeringat.

Yan Yiren menunduk, "Aku juga tidak mau gugup, tapi aku tidak bisa mengendalikannya...."

Kata-katanya penuh keluhan. Namun setelah mendengar kata-kata Ji Hanjiang, hati Yan Yiren berangsur tenang. 

Gugup menunjukkan bahwa Yan Yiren khawatir akan kesan pertama yang diberikan kepada orang tua Ji Hanjiang.

Kesan pertama yang baik akan membawa keberhasilan. Kegugupan Yan Yiren menjelaskan bahwa ini adalah pertemuan terpenting baginya.

Selain itu juga menjelaskan bahwa Yan Yiren sangat peduli dengan Ji Hanjiang, maka ia sangat memperdulikan keputusan persetujuan dari orang tua Ji Hanjiang.

Memikirkan hal ini, Ji Hanjiang bertingkah lebih lembut dari biasanya. Ia menggenggam tangan kanannya, seakan memberikan kekuatan yang tidak terlihat pada Yan Yiren.

Setibanya di depan hotel, Ji Hanjiang menggandeng Yan Yiren turun dari mobil, kemudian berbisik di telinganya, "Sudah siap?"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.