CINTA YANG SESUNGGUHNYA
"Ya...ya...kamu benar, aku memang benci dan akhirnya benar-benar cinta. Sudah senangkah hati anda Tuan Bara?" ucap Dealova dengan perasaan gemas.
"Sangat senang dan bahagia sekali. Akhirnya aku bisa memiliki kamu walau harus jungkir balik untuk mendapatkan kamu. Tapi di sini, aku lebih banyak bersabar menunggu sebuah keajaiban. Dan keajaiban itu benar-benar terjadi. Aku sangat bahagia." ucap Bara meraih tangan Dealova dan mengecupnya dengan penuh perasaan.
Dealova tersenyum melihat kebahagiaan di wajah Bara.
"Semoga aku bisa membahagiakan kamu selama hidup aku." ucap Dealova membalas tatapan Bara kemudian kembali fokus pada jalan di depan.
Tiba di kota F, Bara menunjukkan jalan ke rumah Dave pada Dealova.
"Apakah ini rumah Dave, Bara? sangat besar sekali. Dave asli dari kota inikah?" tanya Dealova setelah menghentikan mobilnya di halaman sebuah rumah yang sangat besar.
Capítulo Bloqueado
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com