59 Ingin Sendiri

"H—halo, Lin?"

"Tom, apa Wat ada denganmu?" tanya Lin terdengar panik.

"Lin, kamu baik-baik saja?" tanya Tom, tanpa menjawab pertanyaan dari Lin.

"Tolong beritahu Wat. Ayah meninggal, ia harus segera kembali dan temui aku di rumah sakit."

Panggilan terputus.

Tom diam, masih menempelkan ponselnya di telinga.

"Tom, ada apa?" tanya June, heran melihat ekspresi Tom yang terlihat terkejut, tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Tom, bicaralah!" perintah Mario, kemudian merebut ponsel Tom. "Sudah berakhir panggilannya."

"K—kita harus segera ke rumah sakit. Wat pernah memberitahu dimana rumah sakit, tempat Ayah Lin dirawat, bukan?"

"Ada apa, Tom? Tugas kita belum selesai," gerutu June.

"Ayah Lin meninggal dan Ia sedang mencari Wat."

***

Cklek!

Kosong.

Wat diam, bingung, kemana perginya Lin dan mertuanya.

Wat segera mengambil ponselnya dari dalam saku celana. Ia langsung mengaktifkan kembali ponselnya.

Sangat kebetulan, ada panggilan baru, dari Win.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

avataravatar
Próximo capítulo