"Es krim?
Baiklah, ayo kita beli yang banyak buatmu. Tapi berjanjilah padaku kalau kau tidak akan marah lagi, bagaimana Felix?"
Azka mengacungkang kelingking sebagai tanda untuk membuat janji antara mereka berdua di mobil milik Azka.
Felix yang melihat itu kemudian tanpa sadar mendekatkan tangannya ke arah Azka. Jadilah keduanya melingkarkan kelingking satu sama lain sebagai tanda untuk tidak marah lagi dengan kejadian kemarin di kemudian hari.
Azka tersenyum melihat Felix sudah menjadi lebih baik saat itu, kemudian ia pun menghidupkan mobilnya lalu melaju dari jalanan itu menuju ke mini market yang ada di dekat rumah Felix berada.
Felix sudah lebih tenang sekarang walaupun masih diam karena tidak tahu apa yang harus ia bicarakan dengan Azka saat itu. Terlebih mereka baru saja berbaikan disana.
Mobil Azka kemudian terhenti setelah berada tepat di depan mini market yang berada tidak jauh dari rumah Felix itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com