***
Evan sudah sampai sepenuhnya di Townhills. Ia melihat para penduduk mulai merapikan kota mereka dari kekacauan, terlihat tumpukan mayat dibuang begitu saja ke jurang di bawah kota. Jumlah korban jiwa tak terhitung, baik dari pihak prajurit ataupun warga sipil.
Suram, dan kelam. Ekspresi yang warga kota tunjukan begitu familiar dengan keadaan pasca perang. Evan melangkah memasuki kota, tumpukan salju mulai menghiasi rumah-rumah kayu mereka yang hancur.
Makanan tidak ada, pakaian rusak, bahkan pemimpin kota pun menghilang. Townhill menjadi tempat paling sengsara di seantero Liviel.
Melihat mereka kesusahan, terutama dalam hal pangan membuat hati Evan tergerak. Ia segera berjalan menuju kantor pemerintahan kota untuk menggunakan merpati pos. Ia akan mengirimkan pesan ke Gulf of Cave agar segera mengirimkan bantuan pangan dan sandang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com