Richard melepaskan pelukannya dan melipat kedua tangannya di depan dadanya. Matanya tidak lagi memandang Anxia dengan lembut, tapi lebih ke arah menuntut. Dia menuntut penjelasan dari istrinya yang nekat membahayakan nyawanya dan membuatnya sangat khawatir.
Ditambah lagi, dia yakin pemilik kuda ini pasti tidak akan suka mendengar bila seseorang memberikan ular mainan pada Elwood yang luar biasa takut akan ular.
Sungguh. Perbuatan Anxia kali ini sangat keterlaluan.
"Jadi, kenapa kau melakukannya?"
"Aku hanya ingin kau kembali berkuda agar bisa berkuda bersama kami."
"Hanya karena kau ingin aku berkuda, kau membahayakan nyawamu sendiri?"
Anxia semakin merasa bersalah mendengar nada tinggi dari suaminya. Sepanjang ingatannya, Richard tidak pernah memarahinya ataupun membentaknya. Yah, saat inipun pria itu juga tidak sedang membentaknya, tapi menaikkan nadanya sedikit menandakan pria itu sungguh marah terhadapnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com