Setelah seabad Wangsanagara merdeka dari penjajahan bangsa asing, terjadi pergolakan besar dari rakyat kecil yang menuntut revolusi. Rezim yang sedang berkuasa saat itu berasal dari kaum konglomerat seluruhnya. Hanya mereka yang memiliki uang banyak yang bisa mendapatkan penghidupan yang layak. Alhasil, banyak yang mempertanyakan sebenarnya apa bentuk Nagara ini yang sebenarnya. Munculnya wacana mengganti bentuk negara membuat berbagai polemik di tengah masyarakat. Sebelumnya, Wangsanagara berbentuk Republik Bersatu yang menerapkan demokrasi kedaulatan rakyat. Namun, karena berbagai kepentingan di bangku kekuasaan membuat para wakil rakyat akan mengubah konstitusi dan bentuk negara menjadi Serikat dengan mengedepankan paham liberalisme-kapitalisme. Hal ini tentu menuai banyak kecaman, terutama dari rakyat kecil. Yang kaya akan semakin berkuasa, sedangkan yang miskin akan semakin tertindas. Gelombang aksi protes menjamur di seluruh negeri. Namun, ada satu aliansi besar yang sedang berencana melakukan kudeta. Aliansi itu dipimpin oleh dua orang bersaudara bernama Rama dan Raka. Mereka telah bersumpah akan menggulingkan rezim yang semena-mena terhadap rakyat. Siapa Rama dan Raka yang sebenarnya? Mengapa mereka begitu berani menantang Pemerintah yang berkuasa atas seluruh negeri? Berhasilkah mereka melakukan kudeta dan mengembalikan kedamaian di Republik Bersatu Wangsanagara?