Pukul 1 kurang 20 menit Roby masuk kembali ke ruangan Zaedan. Ia melihat Zaedan sudah siap untuk menghadiri rapat bersama tuan Tan. Mata Roby tak sengaja menangkap sesuatu di atas meja. Sebuah rantang makanan, dia kemudian kembali menatap Zaedan.
"Bos sudah makan siang?"
"Sudah, ah iya kau mau makanan?, itu ambillah" Zaedan menunjuk rantang makanan yang tadi sudah dilihat oleh Roby menggunakan matanya.
"Dari siapa bos?" tanya Roby penasaran, tapi hatinya berkata kemungkinan itu dari nona muda
"Oh tadi Tiwi yang membawa masuk, katanya dari Aluna. Tapi sayang aku sudah makan" jawab Zaedan santai lalu melangkah keluar dari ruangan, "Kalau kau tak mau kau bisa berikan kepada Tiwi atau Sinta" Zaedan berhenti sebentar dan tak lama kembali melanjutkan langkahnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com