webnovel

Aluna's First Love Story

Seorang gadis sedang memperjuangkan cita-citanya menjadi dokter. Namun siapa yang menyangka sepanjang perjalanan meraih cita-cita, iya harus terperangkap dalam kondisi sulit bersama pria dingin nan tampan. Tapi sedikit aneh. Di lain sisi, ada sesosok pria yang selalu menjadi sandaran bagi sang gadis kala ia mulai lelah dengan semua jalan hidup yang dihadapi. Apakah pria ini menyukai sang gadis?. Ayo tebak. Masuk ke dalam permainan sang pria ternyata membuat gadis ini menemukan tabir kebenaran dari apa yang selama ini ia tunggu. Namun kenyataan yang ada sangatlah pahit. Sungguh menyedihkan. Merasa bagian penting dari hidupnya telah pergi membuat sang gadis merasa kecewa. Hingga pada akhirnya, ia menyadari bahwa yang selama ini ditunggu bukanlah yang sebenarnya. Yang sebenarnya ada di depan mata dan terus berada di sisinya. Bagaimana kisah selengkapnya?. Simak kisah dan perjalanan mereka dalam ^Aluna’s First Love Story^. Instagram @pemujakhayalan Facebook Pemuja Khayalan

PemujaKhayalan · Adolescente
Classificações insuficientes
325 Chs

Malam Pertama Dibayar Di Muka

"Keli..." Rio menghirup aroma rambut Kayla

"Apa sih pak, dari tadi suka banget cium rambut saya"

Kayla menarik tubuhnya dari pelukan. Rio baru saja selesai makan dengan disuapi Kayla, dan saat ini lelaki itu betah lama-lama mencium aroma rambut Kayla.

"Siapa suruh keramas, sudah tahu aku ketagihan menciumnya"

Kayla hanya memanyunkan bibirnya.

"Jangan dimaju-majuin tuh bibir, mau dilahap?"

Kayla langsung memasang wajah waspada sambil menutup mulutnya. Jika itu terjadi, sudah dipastikan sesuatu yang lebih bisa saja tidak terelakkan.

"Setelah menikah siap-siap sering keramas" selesai mengucapkan kalimat barusan dengan santai, Rio langsung berbaring di samping putranya

Kayla membulat mata mendengar ucapan yang sedikit ambigu. Dia memicingkan mata lalu bergumam "Dasar mesum"

"Jangan mengataiku, bisa terdengar jelas"

Kayla hanya menjulurkan lidah lalu mendekati Rio.

"Pak..." dia menggerakkan tubuh Rio

"Hem..."

"Jangan tidur dulu"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com