"Abang belum tahu, dan abang juga baru tahu sekarang saat dia membawa dua orang ini ke sini" bang Zaedan berbicara padaku, dia tahu saat aku melihat ke arahnya
"Bukan cuma kamu yang terkejut sayang. Tapi abang juga"
"Sekarang tolong jelaskan padaku?. Apa yang selama ini kau sembunyikan?. Aku tidak menyangka.." bang Zaedan menggelengkan kepalanya, "Aku memang tahu kau seorang playboy. Tapi yang tak ku sangka, kau sudah lupa dengan nasihat dan didikan mama"
"Hei jaga ucapanmu. Kau salah paham, aku tidak seperti itu" kang Rio dengan tegas membantah apa yang ingin dituduhkan bang Zaedan kepadanya.
Sedangkan aku sesekali melirik ke arah mbak Kayla. Ingin melihat bagaimana ekspresi wajahnya.
"Bang Zaedan, kang Rio tolong jangan ke depan kan emosi. Ada anak kecil yang tidak pantas untuk melihat pertengkaran" ucapku, mengingatkan agar dua pria dewasa tidak terhanyut dalam amarah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com