Setelah menjelaskan semuanya pada Alfie dengan susah payah, cowok itu memang sudah berbicara seperti biasa. Tetapi, Alika tetap merasa kalau Alfie masih marah padanya. Sam memang biang keroknya, benar kan? Kalau saja cowok itu tidak bilang seperti tadi, Alfie tidak akan marah padanya.
Tapi, jika dipikir-pikir Sam memang salah namun ada benarnya juga. Sehingga Alika bisa menceritakan semuanya pada Alfie agar tidak ada lagi yang disembunyikan dari cowok itu.
Saat ini Alika tengah berada di balkon kamar yang ia tempati, menghirup udara malam Jogja dalam-dalam. Setelah makan malam selesai, Alfie tidak mengajaknya mengobrol dan cowok itu juga keluar entah ke mana tanpa mengajaknya. Sepertinya, ia rasa percuma membujuk lagi Alfie karena cowok itu juga butuh waktu untuk sendiri.
Baru saja Alika ingin masuk ke kamarnya, ia dapat melihat dari atas balkon pintu gerbang villa terbuka dan menampilkan Alfie dengan wajah datarnya memasuki villa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com